jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (Wasekjen PKB) Daniel Johan tidak melihat Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan punya motif tertentu mendorong petahana Joko Widodo (Jokowi) memilih Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Daniel juga tidak melihat dorongan itu untuk memuluskan langkah Zulkifli agar bisa menjadi cawapres Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto.
BACA JUGA: Ikut Sunmori, Menpora - Cak Imin Keliling Jakarta Naik Vespa
Karena itu, Daniel menegaskan bahwa Zulkifli bukan pesaing, melainkan sahabat Cak Imin.
"Pak Zul bukan pesaing, sahabat Cak Imin dan PKB," kata Daniel menjawab JPNN, Minggu (6/5).
BACA JUGA: Zulkifli Hasan Diduga Punya Agenda Singkirkan Cak Imin
Wakil ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu menambahkan bahwa peta politik masih sangat dinamis. Sehingga belum bisa dipastikan siapa yang akan berpasangan di Pilpres 2019.
"Peta politik masih sangat dinamis," tegasnya.
BACA JUGA: PKB Happy Zulhasan Dorong Cak Imin jadi Cawapres Jokowi
Sebelumnya, Ketua Presidium Perhimpunan Masyarakat Madani (Prima) Sya'roni mengingatkan Cak Imin dan PKB jangan terlalu senang dengan dukungan terbuka yang dilakukan Zulkifli. Dia menilai ini adalah manuver politik Zulkifli.
Apalagi, lanjut Sya'roni, PAN dan PKB statusnya sama-sama partai politik pendukung pemerintah yang belum memberikan dukungan kepada Jokowi untuk melanjutkan ke periode kedua. Menurut dia, kedua partai ini sama-sama sedang mengejar posisi cawapres.
Bedanya, lanjut Sya'roni, PKB bisa berpasangan dengan siapa pun asalkan Cak Imin diterima sebagai cawapres. Sedangkan PAN, ujar dia, hanya berpeluang menjadi cawapres Prabowo Subianto.
"Di Jokowi, PAN sulit mendapatkan peluang sebagai cawapres," tegas Sya'roni, Minggu (6/5).
Dia menilai Cak Imin hingga saat ini masih berpeluang menjadi cawapres siapapun. Termasuk menjadi cawapresnya Prabowo. Menurut dia, hal inilah yang ditakutkan oleh Zulkilfi.
"Jika Cak Imin ikut-ikutan berebut menjadi cawapresnya Prabowo maka kesempatan Zulhas akan semakin kecil," katanya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PPP: Itu Menurut Ketum PAN, Bukan Kata Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi