JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) siap menampung Harry Tanoesudibjo yang mundur dari Partai Nasional Demokrat.
Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar menyatakan, kalau Hary Tanoe keluar dari NasDem, silahkan masuk saja ke PKB. Dengan tangan terbuka, PKB akan menyambut.
Ia menyatakan, tawaran ini bukan candaan. Tapi, dia mengatakan, ini merupakan tawaran serius. “Ini serius, kami siap untuk menampung,” kata Muhaimin di gedung parlemen, di Jakarta, Senin (21/1).
Posisi strategis pun sudah disiapkan untuk bos MNC group itu bila mau bergabung dengan PKB. “Nanti kami jadikan dewan pakar partai," ungkap Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu.
Sedangkan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Marzuki Alie mengatakan, sudah memberikan masukan kepada Harry Tanoe yang juga sahabatnya itu sebelum memutuskan terjun ke dunia politik.
“Saya sampaikan bahwa mekanisme pengambilan keputusan (di partai politik) itu tidak sesuai dalam dunia bisnis yang sehari-sehari kita jalankan. Itu sudah saya sampaikan melalui BBM pada waktu itu,” kata Marzuki, usai mengunjungi korban banjir di Provinsi Banten, Senin (21/1).
Lalu, lanjut Marzuki, Harry Tanoe saat itu menyampaikan masih memertimbangkannya. Tetapi, lanjut dia, tiba-tiba Harry Tanoe sudah mendeklarasikan diri terjun ke dunia politik. “Nah, sekarang beritanya saya baca bahwa dia mengundurkan diri dari Partai NasDem,” ungkapnya.
Jadi, Marzuki berharap agar Harry sekarang berkonsentrasi saja pada dunia bisnis. Sebab, dunia bisnis itu lebih baik dan langsung bermanfaat bagi masyarakat. “Karena berbisnis itu lebih bermanfaat untuk rakyat,” terangnya.
Kata Marzuki, memang berpolitik itu untuk rakyat. Namun, berbisnis itu juga bisa untuk rakyat kalau berbisnis yang baik. Misalnya membuka kesempatan yang baik bagi masyarakat untuk bekerja. Memerlakukan karyawan yang baik juga merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat.
“Jadi pengabdian kepada masyarakat bukan hanya bisa dilakukan melalui politik saja, tapi dengan berbisnis juga bisa kok,” imbuh Ketua DPR itu.
Seperti diketahui, Harry Tanoesudibjo telah resmi keluar dari Partai NasDem. Senin (21/1) pengusaha yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pakar Partai NasDem itu menyerahkan surat pengunduran dirinya. (boy/jpnn)
Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar menyatakan, kalau Hary Tanoe keluar dari NasDem, silahkan masuk saja ke PKB. Dengan tangan terbuka, PKB akan menyambut.
Ia menyatakan, tawaran ini bukan candaan. Tapi, dia mengatakan, ini merupakan tawaran serius. “Ini serius, kami siap untuk menampung,” kata Muhaimin di gedung parlemen, di Jakarta, Senin (21/1).
Posisi strategis pun sudah disiapkan untuk bos MNC group itu bila mau bergabung dengan PKB. “Nanti kami jadikan dewan pakar partai," ungkap Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu.
Sedangkan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Marzuki Alie mengatakan, sudah memberikan masukan kepada Harry Tanoe yang juga sahabatnya itu sebelum memutuskan terjun ke dunia politik.
“Saya sampaikan bahwa mekanisme pengambilan keputusan (di partai politik) itu tidak sesuai dalam dunia bisnis yang sehari-sehari kita jalankan. Itu sudah saya sampaikan melalui BBM pada waktu itu,” kata Marzuki, usai mengunjungi korban banjir di Provinsi Banten, Senin (21/1).
Lalu, lanjut Marzuki, Harry Tanoe saat itu menyampaikan masih memertimbangkannya. Tetapi, lanjut dia, tiba-tiba Harry Tanoe sudah mendeklarasikan diri terjun ke dunia politik. “Nah, sekarang beritanya saya baca bahwa dia mengundurkan diri dari Partai NasDem,” ungkapnya.
Jadi, Marzuki berharap agar Harry sekarang berkonsentrasi saja pada dunia bisnis. Sebab, dunia bisnis itu lebih baik dan langsung bermanfaat bagi masyarakat. “Karena berbisnis itu lebih bermanfaat untuk rakyat,” terangnya.
Kata Marzuki, memang berpolitik itu untuk rakyat. Namun, berbisnis itu juga bisa untuk rakyat kalau berbisnis yang baik. Misalnya membuka kesempatan yang baik bagi masyarakat untuk bekerja. Memerlakukan karyawan yang baik juga merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat.
“Jadi pengabdian kepada masyarakat bukan hanya bisa dilakukan melalui politik saja, tapi dengan berbisnis juga bisa kok,” imbuh Ketua DPR itu.
Seperti diketahui, Harry Tanoesudibjo telah resmi keluar dari Partai NasDem. Senin (21/1) pengusaha yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pakar Partai NasDem itu menyerahkan surat pengunduran dirinya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat tak Mau Komentari Mundurnya Harry Tanoe
Redaktur : Tim Redaksi