PKB Tak Akan Mengekor

Senin, 22 Agustus 2016 – 10:37 WIB
ILUSTRASI. FOTO: JPNN.com

jpnn.com - KUPANG – Sinyalemen lahirnya koalisi baru dalam ajang Pilkada Kota Kupang kian menguat dari kubu parpol besutan Yucun Lepa di NTT.

Walau belum mengantongi keputusan DPP, PKB NTT mengisyaratkan tidak akan mengekor atau bermitra dengan dua paket yang sudah terbentuk (FirmanMU dan Sahabat).

BACA JUGA: Ridwan Calon Terkuat Duduki Kursi Ketua DPD Golkar Bengkulu

Ketua DPW PKB, Yucun Lepa kepada Timex Express (JPNN Group) mengakui sampai saat ini pihaknya masih menunggu keputusan DPP pasca fit and proper test terhadap para calon yang melamar ke PKB.

“Kita masih tunggu keputusan DPP. Yang pasti PKB tidak mau mengekor,” kata Yucun.

BACA JUGA: Demokrat Lambar Tunggu Rekomendasi Pusat

Yucun yang juga Ketua Fraksi PKB katakan komunikasi politik cenderung lebih intensif dilakukan dengan para calon. Sementara komunikasi dengan Gerindra yang juga belum menentukan sikap sama sekali belum dilakukan.

“Komunikasi lancar dengan calon. Kalau dengan Pak Esthon selalu ketua Gerindra sama sekali belum,” kata Yucun.

BACA JUGA: Jumlah Pemilih Berpotensi Tambah 22 Persen

Menurut Yucun, PKB masih sangat tergantung pada sikap Gerindra jika benar-benar ingin membangun koalisi dengan PKB di Kota Kupang. Tidak hanya partai, kader PKB pun sangat siap untuk disandingkan dengan calon wali kota yang diusung Gerindra.

"Kan kita bicara dulu. Misalnya kalau kita koalisi di Kota Kupang, maka pilgub nanti Gerindra juga jangan paten dulu. Karena koalisi ini akan lebih bagus kalau berlanjut ke pilgub. Maka, PKB nanti di bagian mana pas pilgub nanti. Kalau demikian, tentu kita harapkan paket yang sudah ditetapkan Gerindra bisa dikocok lagi,” kata Yucun.

Meski tidak menyebut apakah PKB akan menyodorkan kadernya di pilgub untuk disandingkan dengan Gerindra, namun hal ini tentu berkaitan dengan paket yang sudah disiapkan Gerindra, yakni Esthon Foenay-Chris Rotok.(JPG/joo/fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP, PPP, Hanura, Bentuk Koalisi Rakyat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler