"Masih rendahnya kualitas sumber daya manusia yang diukur dengan Indeks Pembangunan Manusia mengakibatkan rendahnya produktivitas dan daya saing perekonomian nasional. Selain itu juga masih adanya kesenjangan peningkatan kualitas sumber daya manusia antara pedesaan dan perkotaan," kata Hanif dalam diskusi bertajuk "Desa Sehat, Kesejahteraan Rakyat Terangkat" yang digelar F-PKB dan DKN Garda Bangsa, di ruang rapat F-PKB di DPR, Senayan, Rabu (12/12).
Hanif menyatakan masih banyak masalah dan tantangan soal kesehatan di desa. Misalnya, bagaimana mengurangi kesenjangan status kesehatan masyarakat dan akses terhadap pelayanan kesehatan antarwilayah, tingkat sosial ekonomi dan gender. Selain itu, sambung Hanif, juga bagaimana meningkatkan jumlah penyebaran tenaga kesehatan yang kurang memadai, meningkatkan akses terhadap fasilitas kesehatan dan mengurangi beban ganda penyakit. "Yaitu pola penyakit yang diderita oleh sebagian besar masyarakat adalah infeksi menular, namun pada waktu bersamaan terjadi peningkatan penyakit tidak menular," kata Ketua DKN Garda Bangsa itu.
Menurut Hanif, desa merupakan basis utama pemasok kebutuhan primer masyarakat perkotaan. Karenanya, bagi Hanif, sangat penting keterlibatan F-PKB dan Garda Bangsa terlibat langsung mendorong optimalisasi peran pemuda sebagai agent of development bidang kesehatan di desa.
Hanif juga mendesak agar Rancangan Undang-Undang Desa yang sedang di bahas di DPR dapat segera disahkan.
Sekretaris F-PKB di DPR itu mengatakan dengan disahkannya RUU desa maka pedesaan di sejumlah wilayah di Indonesia akan terwujud menjadi sebuah desa yang sehat. "Sehingga kesejahteraan masyarakat di pedesaan terangkat," ujar Hanif.
Ia mengatakan jika RUU desa itu disahkan, maka alokasi 10 persen dari total APBN dapat digunakan untuk membangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. "Jika desa sehat maka kesejahteraan masyarakat desa juga dapat terangkat," pungkasnya.
Menurutnya, PKB akan melakukan sejumlah terobosan seperti penambahan pelayanan kesehatan, penambahan perawat, dokter spesiialis dan rumah sakit di setiap desa. "Sehingga kesehatan tersebar merata di pedesaan. Sebuah desa dapat menjadi sebuah tolak ukur dan dilihat tingkat kemajuannya dari kesehatan," papar anggota Komisi X DPR itu.
Ia mengatakan, jika masyarakat desa sehat, maka akan menopang kegiatan perekonomian yang berujung pada peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup. "Kalau sakit bagaimana mereka mau melakukan pekerjaan dan aktivitas," pungkasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Dituding Hanya Berani Hadapi Gubernur
Redaktur : Tim Redaksi