PKH Lahirkan Generasi Muda Kompetitif

Kamis, 07 Maret 2019 – 13:20 WIB
Presiden Jokowi juga menyerahkan sertifikat graduasi bagi tiga KPM Mandiri Sejahtera, bantuan beasiswa terhadap tiga anak KPM PKH berprestasi. Foto: Humas Kemensos

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa Indonesia membutuhkan anak-anak yang pintar dan sehat agar bisa berkompetisi dengan negara lain.

"Mereka pemimpin-pemimpin masa depan, oleh karena itu, ibu-ibu penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) harus sadar betul bahwa anak sehat dan cerdas menjadi suatu keharusan," kata Jokowi di hapadan 2.000 peserta kegiatan sosialisasi Bantuan Sosial PKH dan Bantuan Pangan Non Tunai di GOR Bulungan Jakarta Selatan, kemarin.

BACA JUGA: Bicara Manfaat KIP, Jokowi Kutip Evaluasi Bank Dunia 2018

Jokowi pun meminta agar anggaran PKH yang diberikan pemerintah digunakan untuk tambahan gizi anak. "Gizi anak penting untuk kesehatan dan kecerdasan. Direm bu, direm. Jangan langsung dihabiskan. Bulan april bantuan tahap dua akan masuk," ujar Presiden.

Baca juga: Keluarga Penerima PKH Sudah Bisa Cairkan Dana

BACA JUGA: Jokowi Kenalkan KIP Kuliah di Lebak Bulus

Presiden berharap penggunaan bantuan sosial yang diterima kelak dapat digunakan sesuai peruntukkannya. "Penggunaan tepat sasaran. Bisa untuk seragam sekolah anak, beli sepatu dan tas sekolah, serta susu, telur, ikan atau ayam untuk menambah asupan gizi anak", harap Presiden.

Pada kegiatan tersebut, Jokowi juga menyerahkan sertifikat graduasi bagi tiga KPM Mandiri Sejahtera, bantuan beasiswa terhadap tiga anak KPM PKH berprestasi sebagai wujud apresiasi pemerintah serta sosialisasi Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah yang rencananya akan diluncurkan tahun depan.

BACA JUGA: Fadli Zon Minta Presiden Jokowi Selesaikan Dulu Masalah Honorer K2

Baca juga: Perkuat PKH, Mensos Imbau Pemda Alokasikan Dana Dampingan

Sementara itu, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan hasil evaluasi World Bank tahun 2018 bahwa PKH memiliki dampak positif dalam hal peningkatan konsumsi perkapita, konsumsi protein, mengurangi gizi buruk dan stunting serta meningkatkan partisipasi sekolah.

"KPM PKH yang sudah Graduasi Sejahtera Mandiri tahun 2018 sebanyak 621.788 KPM (6,2 persen). Target graduasi tahun 2019 sebanyak 800.000 KPM (8 persen)", ungkap Agus. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cinta Laura: Jadi Presiden itu Berat, Biar Pak Jokowi Saja


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler