jpnn.com, SURABAYA - Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan penghargaan untuk pelaksana PKH yang berjasa dalam menyukseskan program pengentasan kemiskinan tersebut.
Penghargaan itu diberikan dalam acara Program Keluarga Harapan (PKH) Appreciation Day 2017, di Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (18/12).
BACA JUGA: Kemensos Gerak Cepat Tangani Korban Gempa Tasikmalaya
PKH Appreciation Day 2017 dibuka oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa melalui Video Conference. Khofifah saat ini tengah berada di Kabupaten Kediri guna penyaluran PKH Tahap IV.
Lewat video conference, Khofifah juga menyapa para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Banjar - Kalimantan Selatan, Minahasa - Sulawesi Utara, dan Sleman - Yogyakarta.
BACA JUGA: Kemensos & HIMBARA Siapkan Layanan Aduan Penerimaan Bansos
Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial, Harry Hikmat mengatakan penghargaan yang diberikan terbagi dalam delapan kategori. Pertama, penghargaan pendamping yang gugur dalam melaksanakan tugas. Kedua, Kementerian/Lembaga/NGO yang membantu dan berkontribusi langsung dalam pelaksanaan PKH selama ini.
Ketiga, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Berkinerja Penyaluran Non Tunai Terbaik. Keempat, Pemerintah kabupaten/kota penyelenggara Family Development Session (FDS) dan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluaraga (P2K2). Kelima, Pemerintah Kabupaten/Kota Berkinerja Validasi PKH Terbaik.
BACA JUGA: KemenBUMN Teken MoU dengan 3 Menteri terkait Penyaluran BPN
Sedangkan kategori keenam, pendamping inspiratif yaitu pendamping yang memiliki kreativitas tinggi dalam melaksanakan tugas sehingga menjadi inspirasi bagi pendamping lainnya. Ketujuh, Pemerintah Kabupaten/Kota Dana Sharing Untuk PKH APBD II Tertinggi. Kedelapan, Pemerintah Provinsi Dana Sharing Untuk PKH APBD I Tertinggi.
"Mereka adalah ujung tombak keberhasilan program PKH. Ini bentuk apresiasi pemerintah atas kinerja dan dedikasi yang telah dilakukan," kata Harry Hikmat.(mg7/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bocah Jadi Pelaku Kekerasan Seksual, Ini Langkah Kemensos
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh