jpnn.com - PEMALANG – Seluruh prajurit TNI AD diminta tetap waspada terhadap bahaya laten komunis yang sekarang telah berganti baju.
Kalimat tersebut disampaikan Danrem 071 Wijakusuma Kol Inf Dwi Wahyu W, yang dibacakan Dandim 0711 Pemalang Letkol Inf Abdul Hamid dalam upacara bendera di Makodim, Senin (6/6) kemarin.
BACA JUGA: Aneh, Jumlah Peserta yang Lolos Tes Pendamping Desa Menyusut
Lebih lanjut Danrem juga berpesan agar semua prajurit ingat dengan satu peristiwa penting pada bulan Juni yaitu hari lahirnya Pancasila. Sehingga sangatlah tepat, apabila nilai-nilai yang terkandung itu, dilestarikan dan diwujudkan dalam bentuk perilaku dan aplikasi sehari-hari bagi prajurit dan PNS TNI-AD.
Bentuk aplikasi yang harus dilakukan adalah menjaga agar Pancasila tetap utuh, tidak berubah atau diputarbalikan arti dan maknanya terutama oleh golongan atau kelompok tertentu yang anti dengan Pancasila.
BACA JUGA: Sejumlah Keganjilan Hasil Tes Pendamping Desa
"Salah satu diantaranya adalah Partai Komunis Indonesia (PKI) yang telah bermetamorfosa dengan baju barunya, kita harus waspadai," katanya.
Untuk itu, Makorem 071 Wijakusuma baru saja melaksanakan kegiatan pembinaan fungsi sejarah tentang nilai-nilai perjuangan bangsa dalam memantapkan jiwa juang bangsa Indonesia dari Disjarah TNI AD.
BACA JUGA: Anak Buah Surya Paloh Persoalkan Dana APBN untuk Lapindo
Diharapkan seluruh prajurit dan PNS dijajaran Korem 071 Wijakusuma mampu memahami, sehingga tidak mudah terkontaminasi oleh ideologi lain ataupun isu-isu sejarah yang diputarbalikkan dan menyesatkan.
Upacara bendera yang dilaksanakan Makodim 0711 Pemalang pada hari Senin ini memasuki hari pertama puasa. Meski demikian peserta upacara tetap semangat dan penuh hidmat dalam mengikuti upacara tersebut.
Upacara diikuti seluruh personil organik jajaran Kodim 0711 Pemalang baik militer maupun PNS. Dandim bertindak sebagai inspektur upacara dan komandan upacara adalah Danramil Bantarbolang Kapten Inf Makmuri. (apt/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Buah SBY Ikut Beri Opini Disclaimer untuk Menpora
Redaktur : Tim Redaksi