JAKARTA - Partai Keadailan dan Persatuan Indonesia (PKPI) menyadari bahwa bukan hal mudah memenuhi syarat Parliamentary Threshold (PT) agar bisa menempatkan kadernya di kursi legislatif. Setidaknya PKPI harus mendulang 7,5 juta suara pada pemilu legislatif mendatang untuk melampaui syarat PT 3,5 persen yang diatur Undang-undang Pemilu.
Namun, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PKPI, Letjen (Purn) Yusuf Kartanegara mengaku sudah memiliki strategi untuk mencapai target PT tersebut. "Kita punya strategi gempur Jawa," ujarnya saat ditemui di kantor DPP PKPI, Jalan Diponegoro, Menteng Jakarta Pusat, Rabu (3/4).
Yusuf menjelaskan, PKPI berencana untuk menjadikan pulau Jawa sebagai basis suara terbesar. Partai yang sempat ditolak menjadi peserta pemilu itu akan menurunkan kekuatan penuh PKPI untuk memenangkan suara di daerah pemilihan (dapil) di Pulau Jawa.
Saat ini, ujar Yusuf, PKPI tengah fokus melakukan pemetaan kekuatan di wilayah Jawa. Hal ini untuk menentukan dimana caleg-caleg terbaik partai pimpinan Sutiyoso itu akan ditempatkan.
"Di situ lah (Jawa) letak caleg berkualitas. Kita menempatkan orang-orang terutama yang berkualitas untuk ditempatkan nomor urut satu," imbuh Yusuf.
Ditambahkannya, partai pimpinan Sutiyoso itu tidak hanya mengatur strategi untuk pemenangan pemilu 2014 saja. Partai terakhir yang dinyatakan sebagai peserta pemilu itu juga tengah memperkuat strukturnya di seluruh tingkatan.
Yusuf menyebut langkah ini sebagai persiapan PKPI menghadapi pemilu-pemilu di masa mendatang. "Nanti tiap lima tahun kita verifikasi lagi, jadi pada saat pemilu yang akan datang itu kita sudah cukup kuat," tandasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marzuki Minta Fraksi di DPR Pecat Anggota Pembolos
Redaktur : Tim Redaksi