JAKARTA - Ketua DPP PKS, Aboebakar Alhabsyi langsung mengucapkan rasa syukurnya ketika tahu bahwa konser Lady Gaga batal digelar di Jakarta. Pasalnya, penyanyi Amerika Serikat itu tidak hanya mendapat penolakan di Indonesia tapi juga di negara lain.
"Bila memang benar-benar di tolak (batal digelar) ya Alhamdulillah, saya apresiasi positif. Toh bukan Indonesia saja yang menolak, setahu saya ada 9 negara lain yang juga bersikap demikian," kata Aboebakar kepada JPNN melalui pesan singkatnya, Minggu (27/5).
Pria yang duduk di Komisi III DPR bidang hukum ini lantas mengapresiasi sikap aparat kepolisian yang tidak gampang mengeluarka izin untuk konser penyanyi kontroversial itu. Menurutnya, dalam penerbitan izin, Polda Metro Jaya sebaiknya melakukan kajian yang mendalam.
"Atas keputusan yang telah diambil oleh kepolisian kita semua harus menghormati, karena ini memang tugas dan kewenangan mereka, saya yakin Kapolda Metro Jaya sudah melakukan kajian dengan mendalam," ucapnya.
Ia pun berharap agar kasus rencana konser Lady Gaga menjadi pelajaran mengenai pemberian izin. "Semoga diskursus soal perizinan ini segera dapat diakhiri, karena tidak membawa kebaikan untuk bangsa. Ini terlalu menguras energi bangsa. Masih banyak persoalan bangsa yang lebih besar dan harus segera diselesaikan," katanya.
Namun, pihak promotor yang rencananya mendatang Lady Gaga, Big Daddy Live Concert membantah jika pembatalan konser itu karena perizinan. Kata dia, pembatalan itu semata-mata karena alasan keamanan Lady Gaga dan fans-nya.
"Karena adanya ancaman keamanan, pihak manajemen Lady Gaga membatalkan konsernya di Jakarta," ungkap Minola Sebayang, Kuasa Hukum Big Daddy Live Concert, saat press conferences di Nutz Culture Senayan City, Minggu (27/5). (boy/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wacanakan Ani Nyapres Sama Saja Menentang Kebijakan SBY
Redaktur : Tim Redaksi