BACA JUGA: JK Ogah Wapres, SBY Disodori AT
PKS pun mengancam membatalkan rencana untuk berkoalisi dengan Demokrat bila Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali berduet dengan Jusuf Kalla pada pilpres mendatang.Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PKS Anis Matta membantah bila sikap PKS ini lantaran PKS takut kehilangan peluang menempatkan kadernya sebagai cawapres mendampingi SBY
BACA JUGA: Hari Ketiga, Posisi Empat Besar tak Bergerak
Ini bukan karena PKS takut tak dapat jatah jadi wapres, tapi PKS tidak suka sikap politik yang pragmatis," ulas Anis Matta di gedung DPR, Senayan, Senin (13/4).Lebih lanjut dikatakan Anis, partainya tidak mau ikut-ikutan dalam panggung politik pragmatis yang hanya diisi pembicaraan-pembicaraan seputar bagi-bagi kursi di kabinet
BACA JUGA: Caleg Artis Ungguli Politikus Senior
Itu alasan mendasar kita," ujar caleg DPR RI dari Sulawesi Selatan ini.Berkali-kali Anis menjelaskan bahwa partainya tidak menyukai sikap politik Golkar yang sudah terlanjur mengusung JK sebagai capres, tapi tatkala perolehan suara pemilu legislatifnya tak memenuhi target lantas mau balik lagi merapat ke Demokrat itu"Susah membangun koalisi kalau setiap orang datang dan pergi sesuka hatiSeperti Pak JK (itu), kan sudah keluar menyatakan capres, dan (sekarang) mau kembali ke SBYTidak seharusnya hanya karena suara Golkar turun, kembali ke SBY lagi," urainya(sam/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibukota Dikuasai Demokrat, Disusul PKS
Redaktur : Tim Redaksi