PKS Anggap Kasus Lutfhi Bawa Berkah

Senin, 24 Juni 2013 – 19:17 WIB
JAKARTA - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jazuli Juwaini mengatakan partainya tidak takut penurunan suara karena kasus suap kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian yang melibatkan mantan Presiden PKS, Lutfhi Hasan Ishaaq.

Sebaliknya kasus tersebut justru memberikan berkah untuk partai yang dipimpin Anis Matta itu. "Kalau penurunan suara, PKS itu tidak pernah takut. Menurut saya, kejadian-kejadian ini membawa berkah," kata Jazuli di DPR, Jakarta, Senin (24/6).

Hal itu menurutnya, terbukti dari sejumlah fakta di lapangan. Setelah Lutfhi ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), PKS memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat.

Kemudian lanjut Jazuli, pada tanggal 7 Maret, PKS juga menang dalam Pilkada Sumatera Utara. Setelah itu di Kota Sukabumi, mereka juga menang. Selain itu, pasangan Ridwan Kamil dan Oded M. Danial yang diusung PKS dan Gerindra juga menang di Pilkada Kota Bandung.

"Jadi menurut saya, kejadian-kejadian ini membawa berkah. Pada menang semua. Semakin terlihat ada tantangan di luar, kita semakin merapat, semakin kuat. Jadi saya tidak merasa terancam karena yang mengembangkan di partai ini adalah sistemnya," ucapnya.

Anggota Komisi II DPR itu yakin target PKS menjadi tiga besar pada saat Pemilihan Umum 2014 akan tercapai meskipun ada kasus suap kuota impor daging sapi. "Optimis. Mana ada kita pesimis," pungkasnya. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratna dan Rudi Tanoesoedibjo Saling Bantah di Persidangan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler