PKS Buka Komunikasi ke KIM Soal Pilkada Jakarta

Kamis, 08 Agustus 2024 – 16:02 WIB
Juru Bicara PKS Muhammad Kholid. Aristo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai memikirkan berkomunikasi dengan parpol yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM) menyambut Pilkada Jakarta 2024.

Langkah demikian ditempuh setelah langkah PKS mendukung pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman (AMAN) tak kunjung memenuhi syarat pencalonan.

BACA JUGA: Duet Ridwan Kamil-Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta Bisa Terjadi, Jika...

Juru bicara PKS Muhammad Kholid menyebut partainya sebagai pemenang pada Pemilu 2024 ingin memastikan kader internal bisa berkontestasi di Jakarta.

"DPP PKS sudah memutuskan bahwa kadernya harus ikut dalam kontestasi pilkada Jakarta baik sebagai cagub atau cawagub," kata Kholid kepada awak media dikutip Kamis (8/8).

BACA JUGA: Eddy PAN Bantah Pembentukan KIM Plus Demi Menjegal Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

Dia mengatakan prioritas PKS sebenarnya ingin memastikan kandidat AMAN bisa berkontestasi dengan terpenuhinya 20 persen parlementary threshold (PT).

Kholid melanjutkan PKS sudah menyerahkan kepada Anies memenuhi kekurangan empat kursi guna memenuhi 20 persen PT maju Pilkada Jakarta 2024 hingga awal Agustus ini.

BACA JUGA: Soal Pilkada Jakarta, PKB Terima Ajakan Gabung KIM Plus?

Namun, katanya, jumlah kursi yang dibutuhkan tak kunjung terpenuhi sampai batas waktu 4 Agustus. PKS kemudian membuka opsi lain menyambut Pilkada Jakarta 2024.

"Maka, PKS mulai membuka komunikasi dengan semua pihak agar ada kepastian bahwa kami bisa ikut berkontestasi di pilkada," kata Kholid.

Eks Ketua BEM Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia itu menyebut PKS saat ini memikirkan berkomunikasi dengan partai di KIM.

Diketahui, KIM melalui KIM PLus sudah memberi sinyal bakal mendukung eks Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil atau RK sebagai Cagub Jakarta 2024. 

"Salah satu opsi komunikasi tersebut adalah membangun komunikasi politik dengan KIM di mana RK sebagai calon definitif mereka saat ini. Opsi ini sedang dikaji oleh pimpinan PKS," kata Kholid.

PKS, lanjutnya, tetap memiliki dua opsi pada Pilkada Jakarta 2024, yakni memastikan AMAN berkontestasi dan membuka mengusung kandidat lain. 

"Sampai saat ini masih ada dua opsi, opsi pertama dan menjadi prioritas kami ialah memastikan pasangan AMAN berlayar. Opsi kedua, membuka opsi lain jika pasangan AMAN tidak bisa berlayar karena kekurangan kursi," kata Kholid. (ast/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler