PKS Diprediksi Tak Berani Pulihkan Hak Politik Misbakhun

Selasa, 02 Oktober 2012 – 06:26 WIB
JAKARTA - Pengamat politik dari Charta Politica, Arya Fernandez, menilai kasus Misbakhun telah menjadikan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam posisi dilematis. Fernandez mengatakan, dilema yang dihadapi PKS itu terkait dengan posisi PKS sebagai pendukung pemerintahan saat ini.

"Selama ini Misbakhun kerap melakukan kritik keras terhadap pemerintah terutama kasus Century. Hal tersebut tentu mengancam kursi PKS di pemerintahan," kata Fernandez saat dihubungi di Jakarta, Senin (1/10).

Menurutnya, mengembalikan Misbakhun ke DPR adalah pilihan sulit bagai PKS. Sebab, PKS sudah memberikan hukuman dengan mencopot Misbakhun. Bahkan Fernandez menduga bisa saja persoalan Misbakhun itu memunculkan gesekan di internal PKS.

Meski demikiam Fernandez juga mengatakan, jika PKS mau berlaku adil maka hak politik Misbakhun harus dikembalikan meski ada risiko politik yang juga tidak mudah. "Mengembalikan hak politik Misbakhun adalah pilihan bijak karena MA sudah membebaskan Misbakhun. Tapi saya melihat peluang itu sangat kecil dan terlalu berisiko bagi PKS," pungkasnya.

Seperti diketahui, Misbakhun pernah tercatat sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014. Selaku Komisaris PT Selalang Prima Internasional, Misbakhun dijerat dengan kasus penerbitan LC fiktif Bank Century.

Pada pengadilan tingkat pertama hingga kasasi, Misbakhun dinyatakan bersalah. Atas dasar itu pula PKS melakukan PAW atas Misbakhun. Namun di tingkat PK, politisi yang getol mengungkap isu Century itu justru dibebaskan dari segala dakwaan dan nama baiknya harus direhabilitasi, termasuk posisinya di DPR.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Muluskan Prabowo jadi Capres, Kader Ormas Diminta Kerja Keras

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler