PKS Mulai Bergerak Mengadang Wacana Penundaan Pemilu 2024

Sabtu, 02 April 2022 – 15:18 WIB
Pengurus DPP PKS saat mendengar aspirasi sejumlah kelompok masyarakat di Surabaya beberapa waktu lalu. ANTARA/HO-PKS Jatim.

jpnn.com, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai bergerak mengadang wacana penundaan Pemilu 2024 yang belakangan diembuskan sejumlah politikus.

Caranya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS mengawal aspirasi dari sejumlah pihak yang menolak penundaan Pemilu 2024.

BACA JUGA: Gerindra Menyusul PDIP, Wacana Tunda Pemilu Kandas?

"Fraksi akan mengawal dan menyuarakannya di parlemen," ujar Ketua DPP PKS Bidang Pembinaan Wilayah (BPW) Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta Abdul Fikri Faqih, dalam keterangannya, dipublikasikan Sabtu (2/4).

Menurut Fikri, sejumlah kelompok masyarakat di Jawa Timur telah menyampaikan aspirasi penolakan penundaan pemilu.

BACA JUGA: Mulai Muncul Aksi Turun ke Jalan Tolak Tunda Pemilu

Sejumlah kelompok masyarakat juga menolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden.

Kelompok-kelompok masyarakat tersebut menyampaikan penolakan mereka ke Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Al Habsy.

BACA JUGA: Presiden PKS Minta Kader tak Terlena Isu Penundaan Pemilu 2024

Sejumlah elemen masyarakat dari serikat pekerja, kelompok kesenian, pengemudi ojek daring, dan nelayan menyampaikan aspirasi ke PKS.

Aspirasi itu disampaikan di sela pelaksanaan Bimbingan Teknis Anggota Legislatif PKS se-Jatim, Jateng, dan Yogyakarta yang dilaksanakan di Surabaya, akhir Maret 2022.

Salah seorang perwakilan Serikat Pekerja Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) Jatim Zulkhair mengatakan saat ini buruh sedang menggelar aksi di Jakarta menolak penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.

Dia mengaku heran dengan pihak-pihak yang menyuarakan wacana perpanjangan masa jabatan presiden.

"Mereka yang mendukung penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden sama sekali tidak paham konstitusi."

"Mereka harus mendapatkan konsekuensi dari masyarakat," katanya.

Hal senada dikemukakan pembina komunitas musik jalanan di Surabaya, Agus.

Menurutnya sekarang waktunya membendung segala wacana tambah jabatan presiden.

"Harus ada partai yang berani menolak. Kami minta PKS juga konsisten menyuarakan itu," katanya lagi.

Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al Habsyi menyebut aspirasi ini adalah amanah yang harus diperjuangkan.

Menurutnya, aspirasi publik adalah nurani rakyat yang harus didengar supaya tidak ada upaya inkonstitusional demi kekuasaan. (Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler