jpnn.com, BANTEN - Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Salim Segaf Aljufri mengunjungi dan menyerahkan bantuan kepada korban banjir bandang di Kabupaten Lebak Banten, Senin (13/1).
Habib Salim melihat langsung lokasi terparah akibat banjir bandang di Lebak didampingi Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini, Ketua Wilayah Dakwah Banjabar Ahmad Syaikhu, Ketua DPW PKS Banten Sanuji Pentamarta, anggota DPR FPKS dari dapil Lebak, Pandeglang, Dimyati Natakusumah dan pengurus PKS lainnya.
BACA JUGA: Mendes PDTT Tinjau Lokasi Banjir Lebak
Selain di Kecamatan Sajira, rombongan Habib Salim juga mengunjungi korban di Kecamatan Lebakgedong dan Cipanas.
Secara khusus Habib Salim dan rombongan juga mengunjungi dan bersilaturahim ke Ponpes La Tansa dan Ponpes Al Futuhiyah Lebak, yang juga kediaman Ketum FPI Banten Abuya Qurthubi Jaelani.
BACA JUGA: Permadi Diamankan saat Berbuat Terlarang dengan Seorang Perempuan
Habib Salim dalam sambutannya di hadapan korban banjir bandang Kecamatan Sajira, menyampaikan rasa simpati kepada seluruh warga terdampak. Dia meyakinkan bahwa musibah ini bagian dari ujian Allah SWT untuk menambah syukur dan meningkatkan keimanan.
Habib Salim secara khusus meminta kepada pemerintah daerah maupun pusat mempercepat proses tanggap bencana dan pemulihan pascabencana. Sebab, ujar Habib Salim, masih ada wilayah yang belum dapat ditembus bantuan.
BACA JUGA: Duarr, Bom Tas Meledak di Bengkulu, Satu Orang Terluka
Menurutnya, harus ada koordinasi antara pemerintah dan para relawan agar bantuan menjangkau seluruh masyarakat. Dia pun menegaskan bahwa keselamatan dan keamanan warga, adalah yang paling utama.
"PKS sendiri berkomitmen akan terus mendampingi korban dan membantu proses rehabilitasi bencana hingga tuntas," kata Habib Salim dalam siaran pers, Senin (13/1).
Menteri Sosial RI periode 2009-2014 itu mengatakan, hal ini merupakan bentuk khidmat PKS kepada rakyat. "Kader-kader PKS siap menyalurkan bantuan, mengevakuasi warga, serta membantu rehabilitasi lingkungan dan rumah korban banjir bandang Lebak," ungkapnya.
Habib Salim juga langsung memerintahkan kepada ketua FPKS DPR dan DPRD untuk mendesak pemda dan pemerintah melalui kementerian terkait agar mempercepat penanganan bencana, proses evakuasi dan relokasi warga, serta realisasi pembangunan Waduk Kariyan.
Merespons hal tersebut, Jazuli menegaskan telah memerintahkan anggota Fraksi PKS DPR untuk mendesak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan kementerian terkait lainnya agar segera merealisasikan pembangunan waduk yang sempat mangkrak selama 35 tahun ini.
Menurut dia, yang terpenting segera melunasi ganti untung tanah warga yang terkena gusur pembangunan tersebut.
"Pertanyakan kenapa pembangunan Waduk Kariyan tertunda proses pembayaran lahannya, padahal sudah ada kesepakatan harga dengan warga," kata Jazuli yang dalam sepekan kemarin sudah dua kali meninjau lokasi waduk dan menyerahkan bantuan kepada korban banjir.
Menurut dia, kehadiran waduk tersebut sangat penting untuk mencegah banjir bandang seperti saat ini. Selain itu, ujar dia, korban terparah adalah warga di lokasi akan dibangunnya waduk tersebut. "Sehingga mereka harus segera direlokasi ke tempat yang aman," ungkap Jazuli.
Anggota DPR dapil Banten itu juga menegaskan komitmen Fraksi PKS baik di pusat maupun daerah, termasuk Lebak dan Banten, akan mengawal tuntas realisasi pembangunan Waduk Kariyan.
"Serta memperjuangkan ganti untung lahan warga segera dibayarkan karena kondisinya sudah sangat mendesak," katanya. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy