PKS: Pernyataan Setgab Masih Mengambang

Rabu, 04 April 2012 – 17:49 WIB

JAKARTA--Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih menunggu keputusan Ketua Setgab, Presiden SBY mengenai nasib partainya dalam koalisi setgab. Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah meminta agar SBY segera membuat keputusan formal untuk memastikan nasib PKS.

"Kita menunggu keputusan formalnya. PKS yang paling awal mendukung SBY, Golkar musuh SBY dalam pilpres. Karena mulai baik-baik, berakhir juga baik-baik," kata Fahri kepada pers di gedung DPR RI, Senayan, Rabu (4/4).

Menurut Fahri, partainya hanya menuntut komunikasi dari koalisi setgab. Ia menuturkan, SBY harus bicara untuk menentukan nasib PKS di setgab. Ia menilai, pernyataan Sekretaris Setgab, Syarief Hasan yang menilai PKS sudah tidak tergabung dalam Setgab masih menggantung.

"Itu tentang berbicara komunikasi, memulai dan mengakhiri. Dalam kerangka itu statement Syarif itu apa kesimpulannya. Pernyataan Syarif itu masih pertanyaan," imbuh mantan Wakil Ketua Komisi III DPR itu.

Sebelumnya diberitakan, Fraksi PKS tidak kompak dengan koalisi partai pendukung pemerintah soal opsi kenaikan harga BBM. Partai koalisi memilih opsi kedua yaitu usulan adanya pasal 7 ayat 6 (a) yang memberikan ruang bagi pemerintah untuk menaikkan harga BBM dengan syarat tertentu.

Sementara PKS bersikukuh memilih opsi satu, yakni tetap pasal 7 ayat 6, yang berarti menolak kenaikan harga BBM. Oleh Partai Demokrat, sikap PKS yang tidak sejalan itu dinilai menyalahi kontrak dengan koalisi setgab. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 30 Ribu Kader PKS Ketok Pintu Sejuta Rumah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler