PKS Prediksi Menteri Pertanian yang Akan Dicopot

Jumat, 14 Juni 2013 – 13:07 WIB

JAKARTA - Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Idris Lutfi mengatakan partainya menunggu keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengenai nasib para menteri mereka di kabinet.


Hal itu menyusul sikap PKS yang menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Idris meyakini SBY akan memberikan keputusan yang terbaik. "Kita lihat Pak SBY gimana, Pak SBY pandai kok," kata
Idris di DPR, Jakarta, Jumat (14/6).

Namun demikian menurut Idris, ada beberapa kemungkinan mengenai nasib PKS. Partai yang dipimpin Anis Matta itu bisa dikeluarkan dari koalisi dan seluruh menterinya dicopot. Selain itu bisa saja salah satu menteri dipertahankan.

"Ada beberapa kemungkinan ke depan. Mungkin kita dikeluarkan penuh, mungkin hanya dikeluarkan satu dua menteri. Mungkin satu dua menteri dipertahankan tapi kita dikeluarkan dari koalisi," ucap Idris.

Saat ini PKS memiliki tiga orang menteri di kabinet. Mereka adalah Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri,  Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, serta Menteri Pertanian Suswono.

Jika nantinya menteri dari PKS dicopot, anggota Komisi VII DPR itu menduga menteri yang akan dicopot adalah Menteri Pertanian. Apalagi namanya dikaitkan dalam kasus korupsi kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian.

Kasus itu menyeret mantan Presiden PKS, Luthi Hasan Ishaaq. Ia ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka kasus itu. "Mungkin yang dikeluarkan menteri pertanian karena sedang terbelit kasus dan presiden memahami itu," ucap Idris.

PKS kata dia, tidak melakukan persiapan apapun jika menteri dari PKS dicopot oleh presiden. "Enggak ada lah, kalau ada penunjukan menteri baru kita adakan persiapan. Masak mau dicopot kok ada persiapan," pungkasnya. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PAN Nilai PKS Hanya Pencitraan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler