JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum menentukan sikap terkait rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Saya kira minggu ini akan kita bahas dengan DPP. Sehingga pada masa sidang depan fraksi sudah punya pegangan," ujar Ketua Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid di DPR, Jakarta, Rabu (8/5).
Namun demikian pria yang duduk di Komisi VIII DPR tersebut menyatakan, secara prinsip partainya menyerahkan keputusan kenaikan BBM kepada pemerintah. "Kenaikan BBM merupakan domain pemerintah," ucapnya.
Dalam kesempatan ini, Hidayat menjelaskan alasan partainya tidak ikut dalam pertemuan Sekretariat Gabungan (Setgab) saat membahas mengenai kenaikan BBM.
Partai yang dipimpin Anis Matta tersebut tidak hadir karena ada masalah teknis. "Tidak datang karena saya dan para petinggi partai yang lain sedang ada di Istanbul," terang Hidayat.
Ia mengaku partainya telah menugaskan kader lain untuk hadir dalam pertemuan itu. Namun ternyata orang yang ditugaskan tersebut tidak bisa hadir karena sakit.
"Kita tugaskan seorang kawan. Ia sebenarnya sudah jalan ke tempat pertemuan. Tapi dalam perjalanan, ia terserang diare dan harus pergi ke rumah sakit," pungkasnya. (gil/jpnn)
"Saya kira minggu ini akan kita bahas dengan DPP. Sehingga pada masa sidang depan fraksi sudah punya pegangan," ujar Ketua Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid di DPR, Jakarta, Rabu (8/5).
Namun demikian pria yang duduk di Komisi VIII DPR tersebut menyatakan, secara prinsip partainya menyerahkan keputusan kenaikan BBM kepada pemerintah. "Kenaikan BBM merupakan domain pemerintah," ucapnya.
Dalam kesempatan ini, Hidayat menjelaskan alasan partainya tidak ikut dalam pertemuan Sekretariat Gabungan (Setgab) saat membahas mengenai kenaikan BBM.
Partai yang dipimpin Anis Matta tersebut tidak hadir karena ada masalah teknis. "Tidak datang karena saya dan para petinggi partai yang lain sedang ada di Istanbul," terang Hidayat.
Ia mengaku partainya telah menugaskan kader lain untuk hadir dalam pertemuan itu. Namun ternyata orang yang ditugaskan tersebut tidak bisa hadir karena sakit.
"Kita tugaskan seorang kawan. Ia sebenarnya sudah jalan ke tempat pertemuan. Tapi dalam perjalanan, ia terserang diare dan harus pergi ke rumah sakit," pungkasnya. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Teroris Dibekuk di Batang
Redaktur : Tim Redaksi