JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap tangan tiga orang Selasa (29/1) malam lalu. Dikabarkan bahwa penangkapan tersebut terkait penyuapan yang melibatkan anggota DPR Komisi IV dari kader Partai PKS. Namun Anggota Komisi III DPR FPKS Aboebakar Alhabsy membantah dan menegaskan tidak ada anggota legislatif PKS yang terlibat.
Aboebakar menyesalkan pemberitaan yang menyebut indikasi keterlibatan kader PKS dalam penangkapan di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat tanpa sumber informasi yang jelas. "Soal upaya suap di Hotel Le Meredien kami sudah mengecek dan tidak ada anggota kami (PKS) yang terlibat. Pimpinan fraksi sudah memastikan kepada semua anggota di Komisi IV," kata Aboebakar.
Dijelaskan Aboebakar, komitmen PKS untuk melakukan pemberantasan korupsi sudah bulat. PKS, tegas dia, akan dukung setiap upaya pemberantasan korupsi. "Siapapun yang terlibat persoalan korupsi harus digulung habis, zero tolerance untuk koruptor, sekalipun itu untuk kader PKS. Komitmen PKS untuk melakukan pemberantasan korupsi sudah bulat, kita akan dukung setiap upaya pemberantasan korupsi," katanya, Rabu (30/1).
Ketua DPP PKS itu mengingatkan, jangan sampai hal ini dimanfaatkan untuk kepentingan politik atau untuk pembunuhan karakter partai tertentu. "Itu tidak benar. Saya sangat menyangkan ketika beberapa media menulis pemberitaan mengenai dugaan keterlibatan anggota Komisi IV dari PKS dalam sebuah dugaan suap di Hotel Le Meredian tanpa menuliskan rujukannya," kata Aboebakar.
Malah, lanjut Aboebakar, ada info bila isu tersebut digunakan untuk mengalihkan pemberitaan mengenai skandal pajak dari keluarga orang penting di Indonesia. "Berita ini berkembang di jejaring sosial dan gruop BBM, saya baru lihat tadi pagi. Mungkin ini awalan di tahun politik, suasana sudah mulai hangat. Namun saya perlu mengingatkan, berpolitik haruslah tetap santun, jangan sampai menyebarkan fitnah, itu tidak baik," pungkasnya.
Seperti diberitakan, KPK menangkap tangan dua pria dan satu wanita di Hotel Le Meridien, Jakarta, tadi malam. Semuanya sudah diamankan dan kini menjalani pemeriksaan intensif di KPK. (boy/jpnn)
Aboebakar menyesalkan pemberitaan yang menyebut indikasi keterlibatan kader PKS dalam penangkapan di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat tanpa sumber informasi yang jelas. "Soal upaya suap di Hotel Le Meredien kami sudah mengecek dan tidak ada anggota kami (PKS) yang terlibat. Pimpinan fraksi sudah memastikan kepada semua anggota di Komisi IV," kata Aboebakar.
Dijelaskan Aboebakar, komitmen PKS untuk melakukan pemberantasan korupsi sudah bulat. PKS, tegas dia, akan dukung setiap upaya pemberantasan korupsi. "Siapapun yang terlibat persoalan korupsi harus digulung habis, zero tolerance untuk koruptor, sekalipun itu untuk kader PKS. Komitmen PKS untuk melakukan pemberantasan korupsi sudah bulat, kita akan dukung setiap upaya pemberantasan korupsi," katanya, Rabu (30/1).
Ketua DPP PKS itu mengingatkan, jangan sampai hal ini dimanfaatkan untuk kepentingan politik atau untuk pembunuhan karakter partai tertentu. "Itu tidak benar. Saya sangat menyangkan ketika beberapa media menulis pemberitaan mengenai dugaan keterlibatan anggota Komisi IV dari PKS dalam sebuah dugaan suap di Hotel Le Meredian tanpa menuliskan rujukannya," kata Aboebakar.
Malah, lanjut Aboebakar, ada info bila isu tersebut digunakan untuk mengalihkan pemberitaan mengenai skandal pajak dari keluarga orang penting di Indonesia. "Berita ini berkembang di jejaring sosial dan gruop BBM, saya baru lihat tadi pagi. Mungkin ini awalan di tahun politik, suasana sudah mulai hangat. Namun saya perlu mengingatkan, berpolitik haruslah tetap santun, jangan sampai menyebarkan fitnah, itu tidak baik," pungkasnya.
Seperti diberitakan, KPK menangkap tangan dua pria dan satu wanita di Hotel Le Meridien, Jakarta, tadi malam. Semuanya sudah diamankan dan kini menjalani pemeriksaan intensif di KPK. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... TNI Bisa Diperintah Polisi
Redaktur : Tim Redaksi