JAKARTA - Kalangan artis yang ingin menjadi calon legislatif (caleg) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diwajibkan menjalani tes urine dan menandatangani fakta integritas bebas narkoba. Kendati tidak anti artis, tapi PKS tak menjadikan selebritis sebagai prioritas di partai mereka.
"Saya pikir begitu, kami di PKS sudah menyatakan kami (memasang caleg) tidak akan hanya sekedar karena dia seorang artis atau punya uang atau anak tokoh. Tidak melakukan pencalegan berdasarkan itu," kata Ketua Fraksi PKS di DPR Hidayat Nur Wahid di gedung parlemen, di Jakarta, Senin (28/1).
Mantan Ketua MPR itu menjelaskan, PKS mencalegkan seseorang karena betul-betul loyal pada partai, kader PKS, bebas narkoba, bebas hukum dan pidana.
"Prinsipnya, kami tidak anti artis dan tidak anti dengan popularitas, tapi kami tidak jadikan mereka sebagai prioritas di PKS," kata Hidayat.
Saat ini diakuinya, memang sudah ada beberapa artis yang menyatakan diri ingin bergabung dengan PKS.
"Tapi bagi kami, kami menyatakan bahwa UU parpol tidak boleh membeda-bedakan warga negara secara SARA maupun profesi," jelasnya.
Ia menegaskan, siapapun boleh menjadi anggota partai. Kalau menjadi anggota, kata Hidayat, harus konsekuen dengan syarat-syarat yang diberlakukan partai. "Tapi kami tidak melihat kalau dia artis, tapi karena dia (harus) memenuhi kualifikasi yang kami tetapkan," paparnya.
Hidayat mengaku tak berani menyebutkan nama-nama artis yang sudah merapat ke PKS. "Takut kalau mereka gagal, tidak bisa masuk ke partai lain. Tapi, biarkan kami kelola," katanya.
Hidayat memastikan, sejak awal PKS sudah anti narkoba, bahkan sebelum ada peristiwa penggerebekan Badan Narkotika Nasional (BNN) di rumah Raffi Ahmad, Minggu (27/1). "Kami pastikan kalau kader PKS tidak terkena narkoba," tambahnya. (boy/jpnn)
"Saya pikir begitu, kami di PKS sudah menyatakan kami (memasang caleg) tidak akan hanya sekedar karena dia seorang artis atau punya uang atau anak tokoh. Tidak melakukan pencalegan berdasarkan itu," kata Ketua Fraksi PKS di DPR Hidayat Nur Wahid di gedung parlemen, di Jakarta, Senin (28/1).
Mantan Ketua MPR itu menjelaskan, PKS mencalegkan seseorang karena betul-betul loyal pada partai, kader PKS, bebas narkoba, bebas hukum dan pidana.
"Prinsipnya, kami tidak anti artis dan tidak anti dengan popularitas, tapi kami tidak jadikan mereka sebagai prioritas di PKS," kata Hidayat.
Saat ini diakuinya, memang sudah ada beberapa artis yang menyatakan diri ingin bergabung dengan PKS.
"Tapi bagi kami, kami menyatakan bahwa UU parpol tidak boleh membeda-bedakan warga negara secara SARA maupun profesi," jelasnya.
Ia menegaskan, siapapun boleh menjadi anggota partai. Kalau menjadi anggota, kata Hidayat, harus konsekuen dengan syarat-syarat yang diberlakukan partai. "Tapi kami tidak melihat kalau dia artis, tapi karena dia (harus) memenuhi kualifikasi yang kami tetapkan," paparnya.
Hidayat mengaku tak berani menyebutkan nama-nama artis yang sudah merapat ke PKS. "Takut kalau mereka gagal, tidak bisa masuk ke partai lain. Tapi, biarkan kami kelola," katanya.
Hidayat memastikan, sejak awal PKS sudah anti narkoba, bahkan sebelum ada peristiwa penggerebekan Badan Narkotika Nasional (BNN) di rumah Raffi Ahmad, Minggu (27/1). "Kami pastikan kalau kader PKS tidak terkena narkoba," tambahnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tersangka Dilarang Nyaleg di PKB
Redaktur : Tim Redaksi