PKS Tantang SBY Umumkan 'Cerai'

Rabu, 04 April 2012 – 15:07 WIB

JAKARTA-Nasib Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam koalisi setgab pendukung pemerintahan tinggal menunggu waktu. Sinyal kuat akan terdepaknya PKS, telah diisyaratkan dari Cikeas. Dimana Presiden SBY tidak mengundang petinggi PKS untuk hadir bersama-sama dengan petinggi parpol koalisi lainnya.

Menanggapi hal ini politisi PKS, Mahfudz Siddiq mengaku tak khawatir. Menurutnya, selama belum ada pernyataan resmi dari SBY, PKS tidak akan mengambil tindakan apa pun.

"PKS masih menunggu Presiden SBY selaku Ketua Komisi untuk menyampaikan langsung keputusan setgab yang menyatakan PKS sudah keluar dari koalisi," kata Mahfudz saat ditemui di gedung DPR RI, Senayan, Rabu (4/4).

Menurut Mahfudz, partainya tidak ingin bertindak berdasarkan sesuatu yang belum jelas. Meski begitu, ia menegaskan bahwa PKS siap untuk berpisah dengan koalisi setgab. "Kita masih santai saja , kita tidak ingin melakukan sesuatu yang tidak jelas. Kalau pun itu benar PKS santai aja. Siap saja kita," ucap Ketua Komisi I DPR tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Fraksi PKS tidak kompak dengan koalisi partai pendukung pemerintah soal opsi kenaikan harga BBM. Partai koalisi memilih opsi kedua yaitu usulan adanya pasal 7 ayat 6 (a) yang memberikan ruang bagi pemerintah untuk menaikkan harga BBM dengan syarat tertentu.

Sementara PKS bersikukuh memilih opsi satu, yakni tetap pasal 7 ayat 6, yang berarti menolak kenaikan harga BBM. Oleh Partai Demokrat, sikap PKS yang tidak sejalan itu dinilai menyalahi kontrak dengan koalisi setgab. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah Meninggal, Masih Masuk Daftar Pemilih


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler