jpnn.com, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memasang target tinggi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yakni perolehan 15 persen suara. PKS pun optimistis bisa memenuhi target 15 persen suara tersebut.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu memaparkan alasannya bisa mencapai target tersebut. Mengacu survei internal per Agustus 2020, PKS bisa meraup suara 14,8 persen.
Asyik, sapaan Ahmad Syaikhu menyampaikan itu setelah menghadiri Munas V PKS di Bandung, Jawa Barat, Minggu (29/11).
"Itu makanya yang menjadi patokan untuk Insyaallah ke depan bisa ditingkatkan lebih 15 persen," ungkap dia.
BACA JUGA: Politikus PKS Meninggal Dunia karena Covid-19
Alasan berikutnya, kata dia, PKS melihat terdapat banyak kalangan yang tidak puas atas kinerja pemerintah era Presiden Joko Widodo-Maruf Amin. Dalam beberapa survei, angka ketidakpuasaan mencapai 58,2 persen.
Syaiki percaya, ceruk pemilih itu bisa didekati. Pasalnya, PKS menjadi satu di antara partai oposisi terhadap pemerintah.
BACA JUGA: Jazuli Juwaini: Pesan Munas ke-5 PKS Totalitas Melayani Rakyat
"Harapan ya seperti itu, sehingga obsesi mudah-mudahan ke depan ceruk-ceruk ini bisa kami ambil," ujar dia.
Selain itu, ujar Syaikhu, PKS terus bermanuver untuk mencari pemilih milenial. Caranya PKS menempatkan kader muda yang berkompeten pada sektor strategis partai, sehingga bisa menarik suara milenial.
"Itulah saya kenapa menempatkan dokter Gamal Albinsaid sebagai Kabid Kepemudaan PKS, karena beliau secara berprestasi di dalam dan di luar negeri," kata dia. (ast/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan