JAKARTA - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ansory Siregar mengusulkan supaya Badan Kehormatan (BK) DPR bisa diisi oleh orang luar. Menurutnya, langkah ini sebaiknya dilakukan untuk mengimbangi anggota partai politik sehingga BK bisa netral dalam menjalankan tugasnya.
Ansory sendiri mengaku sudah menggulirkan hal itu pada periode lalu. Namun usulannya tersebut tidak disetujui oleh partai lainnya.
"Saya tidak tahu (alasan penolakan). Bisa ditanyakan ke partai," ujar Ansory di Jakarta, Sabtu (18/5).
Dia menjelaskan usulan BK agar diisi oleh orang luar supaya menghilangkan baju partai dalam memutuskan sesuatu. "Sehingga dibutuhkan anggota dari kalangan profesional atau independen," kata dia.
Menurut Ansory, perbandingan antara orang partai dan kalangan profesional atau independen di BK bisa diatur, tidak harus sama rata. Jumlah orang partainya sambung dia, bisa lebih banyak dari kalangan profesional atau independen.
"Kalau mungkin masih ada unsur ketakutan tidak harus fifty-fifty bisa 60-40 atau 70-30. Itu pertama kali, transisi dulu," terang anggota BK DPR tersebut. (gil/jpnn)
Ansory sendiri mengaku sudah menggulirkan hal itu pada periode lalu. Namun usulannya tersebut tidak disetujui oleh partai lainnya.
"Saya tidak tahu (alasan penolakan). Bisa ditanyakan ke partai," ujar Ansory di Jakarta, Sabtu (18/5).
Dia menjelaskan usulan BK agar diisi oleh orang luar supaya menghilangkan baju partai dalam memutuskan sesuatu. "Sehingga dibutuhkan anggota dari kalangan profesional atau independen," kata dia.
Menurut Ansory, perbandingan antara orang partai dan kalangan profesional atau independen di BK bisa diatur, tidak harus sama rata. Jumlah orang partainya sambung dia, bisa lebih banyak dari kalangan profesional atau independen.
"Kalau mungkin masih ada unsur ketakutan tidak harus fifty-fifty bisa 60-40 atau 70-30. Itu pertama kali, transisi dulu," terang anggota BK DPR tersebut. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MPR Gelar Lomba Baca Puisi 4 Pilar
Redaktur : Tim Redaksi