PKT dan KOSTRAD Tanam 63 Ribu Pohon di Sukabumi, Upaya Serap Emisi Karbon

Selasa, 18 Juli 2023 – 17:39 WIB
Direktur Utama PKT Rahmad Pribadi dan Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak tanam pohon dalam program Community Forest di Daerah Latihan (Rahlat) Kostrad Cibenda Sukabumi, Jawa Barat, pada Senin (17/7). Foto: Ryana Aryadita Umasugi/JPNN.com

jpnn.com, SUKABUMI - PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) kembali melakukan kegiatan Community Forest jilid dua bekerja sama dengan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (KOSTRAD).

Community Forest ini dilakukan dengan menanam 63.672 pohon di lahan seluas 200 hektar di Daerah Latihan (Rahlat) Kostrad Cibenda Sukabumi, Jawa Barat.

BACA JUGA: Sabet 2 Penghargaan Transparansi Emisi Korporasi 2023, PKT Genjot Percepatan Laju Dekarbonisasi  

Pada tahun lalu, PKT dan KOSTRAD menanam sebanyak 3.000 pohon di lahan yang sama.

Direktur Utama PKT Rahmad Pribadi mengatakan bahwa program Community Forest tersebut akan dilaksanakan sebagai bagian dari roadmap dekarbonisasi PKT.

BACA JUGA: PKT Borong 3 Penghargaan dari Pemprov Kaltim

Kegiatan itu merupakan upaya PKT dalam mengurangi emisi karbon hingga 32,5 persen sekaligus bukti keberlanjutan komitmen PKT untuk menanam 10 juta pohon hingga 2030 mendatang.

“Rancangan pengurangan emisi karbon di PKT kami bagi menjadi dua etape. Community Forest menjadi salah satu kegiatan yang dilakukan dalam etape pertama yang bertujuan untuk carbon offset,” ucap Rahmad di lokasi, Senin (17/7).

Program Community Forest itu diharapkan bisa berkontribusi terhadap potensi penyerapan emisi karbon sebesar 600 ribu ton CO2 per tahun.

Pada etape kedua, kegiatan yang akan dilakukan oleh PKT berfokus pada low carbon sourcing dan carbon capture storage.

“Kami sangat bangga bisa kembali ke Cibenda dan bersinergi bersama KOSTRAD. Ini bukan kolaborasi satu atau dua kali saja, tapi kami berharap bisa terus memupuk kerja sama bersama KOSTRAD untuk menghijaukan Indonesia,” kata Rahmad. 

Sejak pertama digagas, program Community Forest telah menanam sebanyak 150 ribu pohon di wilayah di Indonesia seperti Bontang, Sukabumi, dan Samarinda.

Berbagai jenis tanaman seperti mangga, nangka, durian, alpukat, sirsak, mangrove serta beberapa tanaman buah langka seperti matoa, bisbul, menteng, dan gandaria ditanam di program ini.

Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak menyampaikan bahwa penanaman pohon tanaman buah di lokasi RahLat KOSTRAD itu juga bertujuan untuk mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan.

Kemudian, memberikan perlindungan keanekaragaman hayati, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memberi nilai tambah ekonomi pada lahan yang kurang produktif untuk ditanami berbagai jenis komoditas.

“Hal tersebut senada apabila dihadapkan dengan pencapaian tugas pokok KOSTRAD khususnya pada fungsi teritorial, di antarant adalah sebagai penguatan pembinaan teritorial KOSTRAD, pemanfaatan lahan untuk keperluan logistik wilayah, membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutur Maruli.

Di PKT, penerapan unsur Environment sebagai elemen dari ESG dilakukan dalam tiga bentuk inisiatif. Pertama, penggunaan teknologi low carbon, termasuk konversi kendaraan operasional dari fosil energi ke kendaraan listrik, Proyek Revamping Ammonia P2, Soda Ash, dan Popka-2.

Kedua, pengembangan sirkuler ekonomi hilirisasi yang menggunakan CO2 sebagai input. Dan yang ketiga, Carbon Sequestration Low Carbon Technology yang mencakup pengembangan clean ammonia, terumbu karang buatan, dan Community Forest sebagai bagian dari upaya penanaman total 10 juta pohon hingga 2030 mendatang. (mcr4/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
PKT   Sukabumi   Emisi karbon   Kostrad  

Terpopuler