Platini Kecam Sekjen FIFA

Sabtu, 11 Januari 2014 – 07:15 WIB

jpnn.com - NYON-Pelaksanaan Piala Dunia 2022 di Qatar kembali menimbulkan polemik. Pernyataan Sekjen FIFA Jerome Valcke kalau event empat tahunan itu bakal dihelat pada musim dingin direspons keras oleh Presiden UEFA Michel Platini.

"Sewaktu pertemuan Komite Eksekutif FIFA diadakan Oktober tahun lalu, disepakati kalau keputusan soal Piala Dunia Qatar bakal dikonsultasikan dengan keluarga besar sepak bola internasional. Disetujui pula untuk tak mengambil keputusan apapun sebelum Piala Dunia 2014 di Brasil. Juga, untuk tak membicarakannya di depan publik," kata Platini kepada harian yang terbit di Paris, Prancis, L"Equipe seperti dikutip AFP kemarin.   

BACA JUGA: Bekuk Unggulan Ketujuh, Greysia/Nitya Tembus Semifinal

"Jadi saya tak mengerti mengapa masalah ini mesti dibicarakan di depan umum. Dua bulan lalu (Sepp) Blatter, sekarang Valcke. Ini kan seharusnya keputusan Komite Eksekutif? Atau mungkin Komite Eksekutif sudah tak dianggap lagi," lanjut Platini yang juga anggota Komite Eksekutif FIFA itu.

Valcke memicu polemik ketika dalam wawancara dengan sebuah radio Prancis mengatakan kalau Piala Dunia 2022 bakal dihelat di musim dingin, dan bukannya di musim panas sekitar Juni atau Juli seperti biasanya. Itu dilakukan untuk menghindari teriknya Qatar pada Juni atau Juli.

BACA JUGA: Derby Andalas Berakhir Imbang

Sebelumnya, Presiden FIFA Sepp Blatter mengatakan kalau langkah-langkah untuk menjadwal ulang Piala Dunia 2022 telah diambil. Yakni, dipindah ke November atau Desember dan bukan di Januari atau Februari.

Platini sebenarnya sebelumnya secara terbuka sudah menyatakan kalau dia mendukung pelaksanaan Piala Dunia Qatar di musim dingin. Tapi, dia menggarisbawahi kalau itu pendapat pribadi dan keputusan akhir baru akan diambil setelah berkonsultasi dengan keseluruhan keluarga besar sepak bola.

BACA JUGA: Dikalahkan Arema, Pelatih Persepam Bersyukur

Terpisah, manajer Everton Roberto Martinez menganggap pelaksanaan Piala Dunia di musim dingin akan sangat menyulitkan pemain. Sebab, berlangsung di tengah musim kompetisi.

"Saya tak bisa membayangkan bagaimana mental para pemain kalau harus ke Piala Dunia saat musim masih berjalan dan kemudian kembali ke klub masing-masing setelah Piala Dunia. Sulit untuk direalisasikan," ujar Martinez, seperti dikutip Daily Mail.

Manajer Crystal Palace Tony Pulis juga yakin bakal ada penolakan keras dari Inggris kalau rencana memindah jadwal Piala Dunia dipindahkan ke musim dingin. Sedangkan manajer Hull City Steve Bruce dengan tegas menyatakan kalau rencana tersebut tidak mungkin dilaksanakan.

"Bukan hanya pemain, suporter juga tak mungkin menonton dalam kondisi seperti itu," ujar Bruce. (ttg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelatih Perseru Kaget Bisa Kalahkan Persipura


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler