jpnn.com - Padahal, menurut proposal yang diajukan, Playboy hendak membangun klub di kawasan Pantai Candolim. Tak tanggung-tanggung, klub tersebut nantinya mengusung tema porno seperti di Amerika Serikat.
Perdana Menteri Goa Manohar Parrikar mengatakan, proposal yang diajukan Playboy langsung ditolak mentah-mentah. Selain itu, Partai Janata Bharatiya juga melakukan aksi penolakan atas rencana itu.
BACA JUGA: Inilah Komentar Para Peserta Boston Marathon Tentang Bom
“Klub itu akan sangat vulgar jika dibuka. Kalau benar-benar dibangun, klub tersebut akan menghadapi perlakuan tidak mengenakkan,” ujar legislator Partai Janata Bharatiya Michael Lobo seperti dilansir BBC.
Hal yang sama juga dilontarkan Menteri Pariwisata Goa Dilip Parulekar. Dilansir dari Press Trust of India, Parulekar mengatakan bahwa ada banyak perdebatan jika Playboy benar-benar membangun klub tersebut.
BACA JUGA: Bom Boston Bikin London Marathon Kalang Kabut
Dengan berbagai penolakan tersebut, Playboy harus melupakan mimpinya untuk ekspansi ke India. Padahal, mereka sebenarnya sudah memiliki grand design mengenai maneuver tersebut. Menurut rencana, mereka akan membangun delapan klub dalam tiga tahun ke depan. Ekspansi Playboy juga akan semakin gila-gilan dalam rentang satu dasawarsa ke depan. Mereka menargetkan bisa membangun 120 klub, bar dan kafe di negara dengan jumlah penduduk terbanyak kedua di dunia tersebut.
Sebelumnya, Playboy berhasil menggunakan kemolekan serta kecantikan artis India Sherlyn Chopra. Dia menjadi wanita India pertama yang berpose bugil di majalah Playboy pada 2012 lalu. (jos/mas/jpnn)
BACA JUGA: Bom Boston Pengaruhi Oklahoma City Memorial Marathon
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Sejarah Boston Marathon
Redaktur : Tim Redaksi