Pemasangan tiang beton yang dibuat melingkar dengan diameter mencapai 500 meter dijadwalkan rampung akhir tahun ini. Jejeran tiang beton ini menjadi penahan tanah timbunan sekaligus pengaman pantai.
Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Sulsel, Soeprapto Budisantoso mengatakan, pemasangan tiang beton untuk pembangunan plaza menggunakan dana APBN sebesar Rp 35 miliar dan dana APBD Sulsel Rp10 miliar.
Soeprapto mengakui, anggaran Rp 45 miliar untuk pembangunan plaza belum cukup untuk dapat merampungkan keseluruhan proyek. Paling tidak, masih membutuhkan dana sekitar Rp15 miliar untuk menyelesaikan keseluruhan dinding penahan timbunan.
Plaza termasuk dalam kawasan yang akan ditimbun oleh investor seluas 100 hektare. Investor yang bekerja sama dengan Pemprov Sulsel mengembangkan kawasan Centre Point of Indonesia, kata Soeprapto, berkewajiban menyediakan ruang publik.
"Sambil berjalan pemancangan tiang beton, sebenarnya penimbunan sudah dapat dilakukan, sehingga pemasangan tiang dapat rampung hampir bersamaan dengan penimbunannya. Tapi semua tergantung perhitungan investor," kata Soeprapto, Kamis (6/9).
Jadwal penimbunan plaza, kata dia, sepenuhnya diserahkan kepada pihak investor. Bisa saja, penimbunan dilakukan setelah pemprov merampungkan pemasangan tiang beton, sehingga masyarakat masih harus menunggu cukup lama untuk menikmati area publik baru yang luasnya disebut mencapai empat kali Lapangan Karebosi. (rif)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Walikota Makassar Sindir Gubernur Sulsel
Redaktur : Tim Redaksi