jpnn.com, JAYAPURA - Efek positif penyelenggaraan PON XX dan Peparnas XVI Papua benar-benar dirasakan sampai perbatasan.
Administrator Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Indonesia–Papua Nugini Yan Z Numberi mengaku gelaran PON dan Peparnas Papua menunjukkan kepedulian pemerintah pusat kepada provinsi paling timur di Indonesia tersebut.
BACA JUGA: NPC Indonesia Apresiasi Perhatian Menpora Amali di Peparnas XVI Papua
Sebelumnya, PON XX Papua digelar pada 2-15 Oktober kemudian dilanjutkan Peparnas XVI yang telah berakhir pada Sabtu (13/11) kemarin.
PLBN Skouw mengaku memberikan pengetahuan lebih jauh soal PLBN yang sudah dibangun di era Presiden Joko Widodo kepada siapa pun yang datang ke Papua.
BACA JUGA: Penurunan Jumlah Medali Emas yang Diperebutkan di Peparnas XVI, Ini Penyebabnya
"Jadi, kebanggaan buat kami karena kegiatan nasional seperti PON dan Peparnas ini pertama kali diadakan di Papua. Mereka yang datang di sini kami berikan penghargaan untuk mengetahui lebih jauh soal PLBN Skouw ini," ucapnya, Minggu (14/11).
Dengan melihat langsung PLBN di Skouw, seluruh masyarakat Indonesia yang datang ke Papua menjadi tahu bahwa daerah Bumi Cenderawasih itu tak tertinggal dan tak dipinggirkan.
Bangunan atau gedung administrasi PLBN Skouw yang telah diresmikan oleh Presiden Jokowi pada Mei 2017 silam ini menjadi buktinya.
"Kami berikan penjelasan ke mereka, biar tahu Papua ini tidak tertinggal, tidak terbelakang, tetapi maju."
"Pembangunan dilakukan dari daerah pinggiran ke kota terlihat di batas negara ini, luar biasa pembangunannya. Jadi, ketika mereka masuk sudah kemari, tahulah mereka bahwa Indonesia itu maju," terangnya.(dkk/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad