jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi meminta semua pihak menghargai hasil kongres kelima parpolnya di Kendari pada 10-12 Februari lalu. Menurutnya, hasil Kongres V PAN yang mengantar Zulkifli Hasan menjadi ketua umum lagi merupakan keputusan sah, legal dan konstitusional.
Viva menyatakan, semua kandidat ketua umum PAN telah berkontestasi dalam pemilihan yang berjalan lancar. "Jika setelah kalah berkompetisi lalu merasa berkeberatan dengan hasil keputusan kongres, silakan menggugat sesuai dengan peraturan perundang-undangan," kata Viva yang di kepengurusan lalu, menjabat wakil ketua umum, Kamis (12/3).
BACA JUGA: Loyalis Amien Rais Gulirkan PAN Reformasi, Begini Reaksi Kubu Zulkifli Hasan
Pernyataan Viva itu sebagai respons atas desakan sejumlah pihak di internal PAN yang mendorong Amien Rais mendirikan PAN Reformasi. Viva yang menjadi wakil ketua umum PAN periode 2015-2020 mengingatkan pihak-pihak yang tak terakomodir dalam kepengurusan mendatang tidak menjadi provokator.
Politikus asal Lamongan, Jawa Timur itu mewanti-wanti kader PAN yang kecewa dengan hasil kongres kemarin tidak memanfaatkan Amien Rais demi agenda politik pribadi. "Bagi kader yang tidak terakomodasi di kepengurusan baru, sebaiknya menghindari untuk menjadi tukang kompor, tukang kipas, atau provokator dengan memanfaatkan figur Pak Amien Rais untuk menjadi alat legitimasi atas ketidakpuasan hasil kongres," tegas Viva.
BACA JUGA: Pesan Ruhut Sitompul untuk Kader PAN soal Amien Rais
Sebelumnya usul tentang pendirian PAN Reformasi digulirkan Ketua DPW PAN Sulawesi Barat Muhammad Asri Anas, Rabu (11/3). Menurutnya, usulan yang datang dari 158 DPD dan DPW itu telah disampaikan kepada Amien Rais.
"Mereka ini mendesak Pak Amien, daripada diperlakukan tidak benar oleh Zulkifli Hasan dan kawan-kawan sebagai petinggi, tidak dihormati, tidak diajak bicara sama sekali. Nah teman-teman mendorong agar dibentuk partai PAN Reformasi," kata Asri.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam