jpnn.com, DOLOKSANGGUL - Polres Humbang Hasundutan (Humbahas) resmi menetapkan Mardimpu Munthe, 38, sebagai pelaku pembacokan Nurhainun Hasibuan, 38, putri pemilik Toko Mas Hasibuan, Rabu (12/4).
Mardimpu kini ditetapkan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Bahkan, secara resmi polisi telah menyebar fotonya di berbagai penjuru.
BACA JUGA: Dasar Hidung Belang! Palsukan KK Demi Nikah Lagi
Kasat Reskrim Polres Humbahas AKP Jonsar Banjarnahor mengatakan, korban diduga dibacok Mardimpu karena persoalan perselingkuhan, Minggu (26/3) lalu di kamar pelaku pukul 23.00 WIB, di Dusun Huta Bagot, Desa Bonanionan, Kecamatan Doloksanggul.
Atas peristiwa itu, korban mengalami luka bacok di bagian wajah dan tangan kanan dan hingga kini masih mendapat perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Medan.
BACA JUGA: Buka Pintu, Suami Lihat Istri Begituan dengan Berondong
“Sejauh ini, korban belum bisa kami minta keterangan lebih intensif karena masih dalam perawatan. Namun, pelaku sudah jelas ditetapkan satu orang, yakni Mardimpu Munte,” terangnya.
Terungkapnya pembacokan ini, berawal dari adanya suara teriakan yang terdengar dari kamar pelaku. Di mana, dari kamar tersebut terdengar teriakan meminta tolong.
BACA JUGA: Bu Guru Selingkuh dengan Mantan Satpam, Digerebek Suami
Mendengar suara itu, kakak pelaku, Lasmari Lumban Gaol, yang tinggal bersama mendatangi kamar pelaku. Namun karena pintu kamar terkunci, Lasmaria keluar dari rumah dan berteriak minta tolong kepada warga sekitar.
Begitu warga berdatangan, pelaku malah mengancam akan membunuh warga dan pura-pura menghubungi aparat kepolisian melalui telepon selulernya.
“Saat itulah, pelaku mengecoh warga dan langsung melarikan diri,” ungkap Jonsar.
“Jejak pelaku sudah kami ikuti. Sejauh ini kami masih dalam pengejaran. Dari hasil pencarian yang saat ini, pelaku sudah berada di Pulau Jawa,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Nurhainun Boru Hasibuan yang merupakan putri kandung pemilik Toko Mas Hasibuan sekarat akibat dibacok pria selingkuhannya. Peristiwa itu terjadi, Minggu malam sekitar pukul 23.00 WIB di dalam kamar pelaku.
Korban yang merupakan janda anak empat itu langsung dilarikan di RSUD Doloksanggul dan kemudian dirujuk ke RS Medan, karena luka bacok yang sangat fatal. Sedangkan pelaku hingga kini masih dalam pengejaran polisi.
Informasi dihimpun New Tapanuli (Jawa Pos Group), pelaku dan korban diduga memiliki hubungan khusus dan cekcok diduga karena cemburuan.
“Secara pasti memang belum kita tahu, tetapi diduga motif kejadian ini adalah perselingkuhan,” ujar S Silaban, salah seorang warga Doloksanggul. (bl)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tukang Ojek Dibacok, Lukanya Bikin Merinding
Redaktur & Reporter : Budi