jpnn.com - jpnn.com - Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang (Oso) prihatin melihat fenomena saling mempolisikan dalam menyelesaikan persoalan. Menurut pria yang akrab disapa Oso ini, hal semacam itu seharusnya dihindari.
Karena itu dia setuju bila dibentuk sebuah lembaga rembug nasional, atau Dewan Kerukunan Nasional yang digagas oleh Presiden Joko Widodo.
BACA JUGA: Ustaz Hidayat Bertemu Jokowi di Istana, Inilah Hasilnya
"Jadi harus ada satu lembaga nasional, rembug nasional yang diatur oleh tokoh-tokoh nasional yang hal-hal itu dibicarakan di situ. Nggak perlu saling melapor. Hilangkan saling melapor itu, supaya bisa diselesaikan secara musyawarah," kata Oso.
Dia berharap lembaga tersebut segera dibentuk dan diisi oleh tokoh-tokoh nasional yang bebas dari kepentingan politik.
BACA JUGA: Gebu Minang Bantu Korban Kebakaran Pasar Senen
"Itu diisi tokoh nasional segala unsur, dari beda agama, beda ideologi. Mereka kan sudah tua, jadi pikirannya itu bukan untuk berkelahi, damai dunia akhirat, itu lebih baik," tambahnya.
Diketahui bahwa aksi saling lapor yang belakangan terjadi, mayoritas berkaitan dengan dugaan penistaan agama dan pelanggaran UU ITE.
BACA JUGA: Ormas Penolak Pancasila Berarti Melanggar Konstitusi
Sejumlah nama beken yang menjadi terlapor bahkan sudah masuk persidangan antara lain Basuki T Purnama (Ahok) dan Buniyani.
Kemudian ada nama Habib Rizieq Shihab, hingga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... OSO: Anggota DPR Wajib Jadi Pengurus Partai
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam