JAKARTA - PT Perusahaan Tambang Bukit Asam Tbk (BA) akan membentuk tiga perusahaan patungan bersama PT PLN (Persero) dan Tenaga Nasional Berhad (TNB), perusahaan asal Malaysia. Tiga perusahaan patungan dibentuk agar dapat fokus menangani pengembangan tambang Peranap, pembangunan PLTU, serta pembangunan transmisi.
Direktur Utama PTBA Milawarma menjelaskan, nota kesepahaman untuk membentuk tiga perusahaan patungan sudah ditandatangani oleh PTBA, PLN, dan TNB Malaysia. Diperkirakan, perusahaan patungan tersebut akan terbentuk akhir tahun ini.
Salah satu dari tiga perusahaan patungan akan mengembangkan sebagian tambang Peranap di Semelinang Tebing. Dua perusahaan patungan lainnya membangun PLTU 2X600 MW di mulut tambang Peranap dan membangun transmisi dari Peranap ke Malaysia.
"BA akan menguasai mayoritas saham di perusahaan patungan yang fokus mengurusi tambang. Sedangkan di perusahaan patungan yang fokus mengurusi PLTU dan tambang, mayoritas saham akan dikuasai PLN dan Malaysia," kata Milawarma di Jakarta, Jumat (22/6).
Perusahaan patungan tersebut rencananya akan membangun PLTU berkapasitas 2 x 600 MW. Setiap tahunnya, PTLU ini membutuhkan pasokan batu bara sekitar 5 sampai 6 juta ton. Sebagian wilayah tambang BA di Peranap dipersiapkan untuk memenuhi pasokan batu bara bagi PLTU tersebut.
Dari keseluruhan energi yang dihasilkan PLTU ini, sebagian dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan energi domestik. Sementara sebagian lagi disalurkan melalui transmisi bawah laut ke Malaysia yang jaraknya relatif dekat dari lokasi PLTU di Peranap.
Milawarma menjelaskan, perusahaan patungan yang akan segera dibentuk ini menguntungkan semua pihak. BA yang akan memenuhi pasokan batubara, PLN yang membangun PLTU, dan TNB yang menyalurkan listriknya. Dan listrik yang dihasilkan dapat dijual di Indonesia dan Malaysia.
BA wilayah Peranap memiliki sumber daya batubara sebesar 792 juta ton dan cadangan tertambang sebesar 367 juta ton. Ini merupakan bagian dari total sumber daya batubara yang dimiliki PTBA sebesar 7,29 miliar ton dan cadangan tertambang sekitar 25 persen dari total cadangan tertambang sebesar 1,99 miliar ton. BA Peranap di Semelinang Tebing kini berproduksi 500 ribu ton per tahun. (dri)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Danamon Luncurkan Mobile Branch
Redaktur : Tim Redaksi