JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus berusaha meningkatkan kapasitas kebutuhan listrik di seluruh Indonesia. Saat ini perusahaan setrum plat merah itu tengah menyiapkan proyek senilai Rp 100 triliun untuk memenuhi kebutuhan listrik.
Direktur Utama PT PLN Nur Pamudji mengatakan, proyek Rp 100 triliun itu akan digunakan untuk pengadaan pembangkit listrik dan transmisi di seluruh Indonesia. Proyek tersebut rencananya akan dimulai pada tahun 2014 hingga 2018.
"Saya punya proyek Rp 100 triliun. Proyek pembangkitnya US$ 9 miliar, transmisi US$ 1,9 miliar. Jangkauan 2014-2018, ada di sub Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan ada di Papua," ujar Nur di sela-sela seminar forum komunikasi investasi (FKI) BUMN di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis (16/5).
Nur berharap setelah dirinya mempresentasikan proyek tersebut, akan ada investor-investor yang tertarik untuk bergabung.
"Saya datang ke sini selain mempresentasikan juga ingin mencari investor demi mendapatkan dana investasi hingga Rp 100 triliun," pungkasnya. (chi/jpnn)
Direktur Utama PT PLN Nur Pamudji mengatakan, proyek Rp 100 triliun itu akan digunakan untuk pengadaan pembangkit listrik dan transmisi di seluruh Indonesia. Proyek tersebut rencananya akan dimulai pada tahun 2014 hingga 2018.
"Saya punya proyek Rp 100 triliun. Proyek pembangkitnya US$ 9 miliar, transmisi US$ 1,9 miliar. Jangkauan 2014-2018, ada di sub Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan ada di Papua," ujar Nur di sela-sela seminar forum komunikasi investasi (FKI) BUMN di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis (16/5).
Nur berharap setelah dirinya mempresentasikan proyek tersebut, akan ada investor-investor yang tertarik untuk bergabung.
"Saya datang ke sini selain mempresentasikan juga ingin mencari investor demi mendapatkan dana investasi hingga Rp 100 triliun," pungkasnya. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah akan Potong Anggaran 24,6 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi