PLN Cari Investor Rp 23 Triliun

Rabu, 21 April 2010 – 15:26 WIB
JAKARTA— PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), saat ini membutuhkan investasi sebesar Rp23 triliun untuk mendukung industri kelistrikan di seluruh IndonesiaJumlah tersebut untuk menutupi kebutuhan investasi PLN selama tahun 2010 dengan total berjumlah Rp73 triliun.

"Saat sudah memenuhi lebih dari Rp50 triliun, yakni dari PLN sebesar Rp39,6 triliun dan non PLN misalnya APBN, Lown Perpres dan lainnya sekitar Rp23,4 triliun

BACA JUGA: PLN: Kenaikan TDL Kebijakan Pemerintah

Jadi PLN masih mencari sekitar Rp 23 triliun lagi yang akan ditawarkan pada investor selama 2010 ini," kata Direktur Keuangan PLN, Setio Anggoro Dewo yang ditemui di DPR RI, Jakarta.

Setio menambahkan, untuk mendapatkan investasi sebesar ini, pihaknya akan terus melihat berbagai peluang
Baik dari kombinasi Bank, obligasi dalam dan luar negeri atau berbagai peluang lainnya yang menguntungkan kedua belah pihak.

"Kita akan lihat dulu nanti bentuk tawarannya, Kita akan cari mana yang penawarannya lebih menguntungkan dan lebih murah

BACA JUGA: Minta Kenaikan TDL Ditunda 2 Tahun

Harus sesuai antara size dengan cost yang kita punya
Kalaupun pinjaman atau investasi, idealnya minimal Rp 1 triliun

BACA JUGA: Long Weekend Sumbang Pertumbuhan Penumpang

Kalau tidak Rp1 triliun, rasanya tidak menguntungkan kita," katanya.

Perihal rencana mendapatkan tambahan dari obligasi, kata Setio saat ini masih sedang dipelajari lagi oleh PLNKarena harus melihat perhitungan resiko dan kondisi pasar keuangan minimal hingga kuartal kedua tahun 2010Sementara perihal mengenai kemungkinan mencari pinjaman dalam bentuk renminbi, ditegaskan Setio sangat kecil kemungkinan opsi tersebut akan diambil oleh PLN untuk menutupi kebutuhan investasi.

"Kita akan lihat dan pelajari dulu semuanyaSeperti yang saya katakan tadi, harus melihat resiko, size dan costInilah yang harus kita kombinasikan lagiSoal renmibi, sepertinya itu bukan pilihan yang terbaikNggak deh, karena market jualnya saja sudah susahMeskipun saat ini katanya Rupiah mulai menguat," tegas Setio.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menkeu Kejar Utang Timor Rp 2,3 T


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler