jpnn.com - PONTIANAK - Pemerataan aliran listrik di Kalimantan Barat tampaknya masih sangat memprihatinkan. Warga di Parit Haji Tambong, Desa Jungkat, Kecamatan Siantan, Kabupaten Mempawah, sejak 1999 sampai kini masih mengunakan tiang listrik dari batang kayu.
Ketua RT 01 RW 17 Ismail mengatakan, tiang listrik yang saat ini digunakan memang berbahan kayu. Itu pun merupakan hasil sumbangan masyarakat. "Ada 50 tiang listrik, semuanya pakai kayu. Kalau rapuh atau rusak, ya ganti lagi dengan kayu," kata, Ismail.
BACA JUGA: Suami Gerebek Istri Lagi Bobok Bareng Cowok Lain...
Menurut Ismail, warga melalui pengurus RT sebenarnya sudah mengajukan permohonan kepada PLN agar dapat memasang tiang listrik yang sesuai dengan standar. Namun sampai saat ini, pengajuan itu tak kunjung terealisasi .
"Dari 1999 kami ajukan, tapi sampai sekarang tidak pernah diterima. Bayangkan belasan tahun listrik di sini tiangnya pakai kayu," ujarnya dengan nada kesal.
BACA JUGA: Butuh 1.200 CPNS untuk Tenaga…
"Kami resah kalau tiangnya masih pakai kayu, kalau hujan atau angin kencang, takut tiangnya tumbang dan kabelnya membahayakan keselamatan," ucapnya. (adg/dkk/jpnn)
BACA JUGA: Penerimaan CPNS Jalur Umum tak Jelas, Upayakan Angkat Honorer
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pendaftaran CPNS Mulai 5 September? Ah...
Redaktur : Tim Redaksi