PLN Operasikan SUTT 150 kV Duren Tiga II, Tambah Pasokan Listrik di Ragunan

Kamis, 03 Oktober 2024 – 11:05 WIB
PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (UIP JBB) berhasil mengalirkan listrik (energize) pada proyek Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilovolt (kV) Duren Tiga II/Ragunan-Depok II Sirkit 1. Foto: dokumentasi PT PLN

jpnn.com - JAKARTA -- PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (UIP JBB) berhasil mengalirkan listrik pada proyek Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilovolt (kV) Duren Tiga II/Ragunan-Depok II Sirkit 1.

Proyek transmisi ini menghubungkan Gas Insulated Switchgea (GIS) 150 kV Depok II dan GIS 150 kV Duren Tiga II.

BACA JUGA: 5 Tahun Kepemimpinan Erick Thohir, PLN UIP KLT Rampungkan Penyambungan KTT PT MMP

SUTT 150 kV Duren Tiga II/Ragunan-Depok II memiliki panjang 8,698 kilometer per sirkit (kms) dengan jumlah tower sebanyak 32.

Sebelumnya, transmisi ini beroperasi pada tegangan 70 kV.

BACA JUGA: Gandeng Katar Kelurahan Petamburan, PLN Indonesia Power UBH Wujudkan Sekolah Gratis

Seiring dengan meningkatnya permintaan listrik di area Ragunan, mendorong perlunya peningkatan tegangan menjadi 150 kV, yang memungkinkan distribusi listrik dengan kapasitas lebih besar.

Manager UPP JBB 2 Effendi Kurnianto mengatakan dalam proses peningkatan tegangan itu, PLN melakukan penggantian tower dan kabel konduktor agar sesuai dengan standar instalasi untuk tegangan 150 kV.

BACA JUGA: PLN Perkuat Listrik di Inhu dan Inhil, Energize pada Bay Coupler GI 150 kV Rengat Sukses

Pembangunan proyek tersebuty juga tercantum dalam Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030, yang menjadi pedoman strategis PLN meningkatkan infrastruktur ketenagalistrikan di seluruh Indonesia.

"Keberhasilan pemberian tegangan 150 kV pada transmisi SUTT ini diharapkan dapat menjadi perkuatan sistem ketenagalistrikan serta memenuhi kebutuhan listrik yang terus meningkat seiring pertumbuhan populasi khususnya di area Ragunan dan sekitarnya," ucap Effendi dalam keterangannya, Kamis (3/10).

General Manager PLN UIP JBB Defiar Anis menjelaskan bahwa proses pembangunan transmisi ini tidak terlepas dari tantangan, khususnya dalam membangun transmisi kelistrikan di area perkotaan yang padat penduduk.

Oleh karena itu, diperlukan pengerjaan yang sangat hati-hati dan memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) secara ketat.

Proyek tersebut tentunya akan mendukung penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang mencapai 90,79 persen.

“Ini tidak hanya meningkatkan kesempatan kerja, tetapi juga mengurangi ketergantungan pada produk luar negeri, serta menciptakan kolaborasi yang baik dengan pelaku bisnis dalam negeri,” tutur Anis. (mcr4/jpnn)


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler