jpnn.com, JAKARTA - Plt Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sripeni Inten Cahyani menjelaskan peristiwa listrik padam di kawasan Jabodetabek, Banten, dan Jawa Barat, Minggu (4/8) pukul 11.45 WIB.
Sripeni menuturkan, peristiwa listrik padam kali ini tergolong kejadian langka. Terakhir kali, peristiwa listrik padam terparah pada tahun 1997. Ketika itu, seluruh provinsi di Pulau Jawa dan Bali, mengalami listrik padam.
BACA JUGA: Simak! Ini Surat Permintaan Maaf dari PLN Akibat Mati Lampu
"Apakah (peristiwa listrik padam) ini pernah terjadi? Pernah. Pada tahun 1997 pertama kali sistem blackout, itu Jawa dan Bali blackout," ucap Sripeni ditemui di kantor PLN Pusat Pengatur Beban (P2B) Gandul, Depok, Jawa Barat, Minggu.
Menurut Sripeni, PLN berupaya melakukan perbaikan sistem agar peristiwa listrik padam seperti di 1997, tidak terulang kembali. Meski dia menyadari perbaikan sistem tersebut tidak bisa menghindarkan kejadian seperti pada Minggu ini.
BACA JUGA: Mati Lampu, Warga Kompak Ngamuk di Akun PLN di Instagram
BACA JUGA: PLN Ungkap Kronologi Listrik Padam di Jabodetabek, Banten, dan Jabar
"Jadi memang kalau dilihat dari kurun waktu, sebenarnya alhamdulillah ini tidak sering. Namun, kami menyadari, ini sangat kami hindari maka dari itu kita selalu berupaya untuk memperbaiki sistem ini," ucap dia.
BACA JUGA: PLN Ungkap Kronologi Listrik Padam di Jabodetabek, Banten, dan Jabar
Ke depan, kata Sripeni, PLN akan melakukan investigasi independen atas kejadian listrik pada pada Minggu ini. Terutama mencari penyebab pasti listrik padam di Jabodetabek, Banten, dan Jawa Barat.
"Kami akan menunjuk tim independen untuk melakukan investigasi," ungkap dia. (mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maaf, Gara-Gara Mati Lampu Warga Jakarta Timur Kesulitan Isi BBM
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan