jpnn.com, JAKARTA - PLH Senior Manager General Affairs PLN UID Jakarta Raya, Dita Artsana mengatakan, PLN menyiagakan 2.371 personel di sejumlah lokasi banjir.
Mereka, kata Dina akan memastikan pasokan kelistrikan berjalan lancar akibat dampak banjir.
BACA JUGA: 666 Pelanggan PLN Jakarta Bakal Kena Pemadaman Listrik, Ini Wilayahnya...
"Beberapa upaya preventif yang dilakukan PLN UID Jakarta Raya yaitu menyiagakan 2.371 personel," kata Dita dalam pernyataan tertulisnya, di Jakarta Jumat (19/2).
Dia menjelaskan, PLN juga melengkapi pompa dengan peralatan switching di enam gardu pemasok rumah.
BACA JUGA: Waduhhh, Listrik Sejumlah Kantor Pemkab Kotawaringin Timur Diputus PLN
Personel akan melakukan inspeksi dan pemeliharaan terhadap kabel tegangan rendah untuk segera dilakukan perbaikan apabila terjadi anomali.
"Terutama di lokasi yang sering digunakan untuk berteduh pada saat hujan," jelas dia.
BACA JUGA: PLN Pasok Kebutuhan Listrik Pembangunan Kereta Api Trans Sulawesi
Dita mengemukakan hujan ekstrem yang terjadi di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jadetabek) menyebabkan beberapa daerah tergenang dan banjir.
Hal tersebut menyebabkan PLN terpaksa melakukan penghentian aliran listrik sementara demi keselamatan jiwa warga.
Pada Jumat terpantau sebanyak tujuh unit gardu listrik, tujuh jurusan jaringan tegangan rendah dan total 2.667 pelanggan terkena dampak.
Hingga pukul 12.00 WIB, kata Dita, baru satu gardu dan 341 pelanggan yang memperoleh kembali pasokan listrik.
Adapun wilayah di Jakarta Raya yang masih padam akibat lokasi rumah warga terkena dampak banjir yaitu Jakarta Timur di Cipinang Bali, Cipinang Melayu, Cipinang Bali 4. Sedangkan daerah Bekasi yang padam yaitu Kompleks Dosen IKIP, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Jalan Bintara Jaya II, Jalan Kalimalang dan Perum Pondok Gede Permai di Jalan Merak, Jalan Nusa Indah dan Jalan Sunan Drajat.
General Manager PLN UID Jakarta Raya Doddy B Pangaribuan meminta masyarakat yang wilayahnya mulai tergenang untuk mematikan aliran listrik dari "miniature circuit breaker" (MCB).
Dia juga mengimbau masyarakat mencabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak.
"Jangan lupa menaikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman," kata dia.
Dia menyebutkan, ada beberapa hal yang memaksa PLN untuk memadamkan listrik, seperti jika gardu distribusi terendam, rumah pelanggan terendam, rumah pelanggan dan gardu distribusi terendam.
"Atau jika gardu induk terendam. Hal ini kami lakukan demi keselamatan masyarakat bersama. Kami pun terus berkoordinasi dengan instansi terkait dalam langkah-langkah mitigasi pada musim hujan ini," kata Doddy.
PLN juga akan memastikan semua jaringan distribusi listrik dalam keadaan kering dan aman untuk menyalurkan energi listrik.
"Setelah semua aman baik di sisi pelanggan maupun PLN, maka kedua belah pihak menandatangani berita acara penormalan kembali aliran listrik usai banjir," ungkap dia.
Sebagai informasi tambahan, masyarakat bisa melihat informasi wilayah padam melalui website pelita.plnjaya.co.id serta menghubungi Contact Center 123 atau melalui aplikasi PLN Mobile untuk mendapatkan informasi gangguan listrik maupun informasi pelayanan kelistrikan lainnya.(antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Listrik Jakarta dan Bekasi Padam, Ini Penjelasan PLN
Redaktur & Reporter : Elvi Robia