jpnn.com, NUSA TENGGARA BARAT - PT PLN (Persero) Nusa Tenggara Barat kembali menyiapkan pasokan listrik berlapis menjelang perhelatan dunia World Super Bike (WSBK) di Pertamina Mandalika International Street Circuit pada 11-13 November 2022.
Perisapan itu dilakukan untuk memastikan keandalan listrik mulai dari sisi pembangkitan, transmisi 150 kilo Volt (kV) hingga jaringan distribusi 20 kV.
BACA JUGA: Khusus Warga NTB Dapat Diskon 50 Persen Tiket WSBK Mandalika
"Persiapan untuk melistriki semua lokasi penyelenggaraan (venue) saat ini berfokus pada mobilisasi peralatan seperti mobile genset, trafo dan material ke Sirkuit Mandalika," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB Sudjarwo, di Mataram, Sabtu (22/10).
Dia mengatakan setelah seluruh peralatan berada di lokasi, PLN akan melaksanakan cek final dan simulasi untuk semua tempat.
BACA JUGA: Tiket WSBK Indonesia Sudah Bisa Dibeli di Bostixx, Berapa Harganya?
Ini untuk memastikan sistem yang terpasang, baik proteksi maupun instalasi aman dan siap untuk melistriki WSBK.
Untuk kebutuhan listrik selama WSBK, PLN berkoordinasi dengan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) selaku penyelenggara event.
BACA JUGA: Loker BUMN PLN, Buka Banyak Formasi, Daftar Yuk!
Beberapa titik yang akan disuplai oleh PLN antara lain paddock, main pit building, race control, medical control, observation deck, TV compound, VIP village, dan bright store.
Menurut Sudjarwo, jumlah titik suplai listrik juga akan bertambah menyesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, dalam hal ini PT ITDC, dan PLN siap untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
"Suplai listrik untuk sirkuit Mandalika saat ini sebesar 5,19 MVA dan akan disuplai dari tiga jalur utama listrik yang berfungsi untuk menjaga keandalan sistem," ujarnya.
Tak hanya sirkuit, kata dia, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan pada instalasi listrik yang menyuplai public services.
Hal itu tentunya karena lokasi di kawasan Kuta Mandalika akan banyak dikunjungi berbagai wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
Pada gelaran WSBK 2022, PLN kembali menyiapkan 384 petugas yang akan siaga di 16 titik lokasi.
Selain itu, sebanyak 13 unit trafo mobile, 15 unit mobile genset, dan 17 unit uninterruptible power supply juga akan disiagakan.
Sudjarwo menambahkan untuk kesiapan di sisi pembangkitan, kondisi sistem kelistrikan Lombok saat ini memiliki daya mampu sebesar 323 MW dengan beban puncak 280 MW.
Masih terdapat cadangan daya sebesar 43 MW yang dapat dioptimalkan.
"Kami berharap bisa memberikan layanan yang terbaik, khususnya pada gelaran yang akan mengharumkan nama NTB di mata dunia," kata dia. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PLN Batalkan Program Kompor Listrik, Fahira Idris: Keputusan Bijak
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian