jpnn.com - JAKARTA - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya menerapkan pemeliharaan listrik tanpa melakukan pemadaman di rumah warga.
Alhasil, dengan pola itu PLN tetap meraup laba.
BACA JUGA: Kendaraan Listrik: PLN Genjot Pembangunan SPKLU dan Home Charging
Manager Operasi dan Pemeliharaan Sistem Distribusi PLN UID Jakarta Raya Heri Sutikno mengatakan warga tak perlu khawatir listrik di rumah bakal dipadamkan saat pihaknya melakukan pemeliharaan.
"Setiap pemeliharaan gardu bisa menggunakan UGB (Unit Gardu Bergerak). Satu hari bisa ada 6 hingga 10 pengerjaan. Bisa full sehari. Bisa terlayani semuanya," ucap Heri di salah satu gardu listrik, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/3).
BACA JUGA: Dorong Net Zero Emission 2060, FFI Beli Energi Terbarukan dari PLN
Dia menjelaskan hal ini bisa terjadi karena adanya mobil UGB.
Saat pemeliharaan dilakukan, aliran listrik untuk rumah warga akan dialirkan lewat UGB tersebut.
BACA JUGA: Proliga 2023: Gresik Petrokimia Berikan Luka Mendalam Buat Jakarta Elektrik PLN
Artinya, UGB ini berperan sebagai gardu pengganti selama gardu listrik yang ada dimatikan.
“Karena kami peliharanya tanpa padam maka tetap bisa menjual listrik sejumlah Rp 243 juta dalam 2 bulan itu. Jadi, 150 gardu kami dapatnya Rp 240 juta,” kata dia.
Heri menuturkan pemeliharaan tanpa pemadaman ini sangat bermanfaat karena PLN tidak kehilangan potensi untuk menjual.
Tak hanya itu, warga yang memelihara ikan koi tak perlu khawatir hewannya akan mati karena kolamnya tak dialiri listrik.
"Karena ikan koi hanya bertahan tiga jam tanpa aliran air yang dikendalikan oleh motor-motornya. Untuk itu lah yang memicu kami harus memperhatikan ikan koi juga lah,” tambah Heri. (mcr4/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi