JAKARTA – Untuk mempercepat pengembangan pembangkit listrik yang berasal dari panas bumi di Indonesia sebagai energi baru terbarukan, pada Senin (12/3) bertempat di Wisma Bisnis Indonesia dilakukan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Listrik (PJBL) antara PT PLN (Persero) sebagai pembeli dengan PT Pertamina Geothermal Energy (PT PGE) dan PT Westindo Utama Karya sebagai pengembang Panas Bumi.
Penandatanganan PJBL tersebut dilakukan Dirut Utama PT PLN, Dahlan Iskan dengan Diirut PT PGE, Abadi Purnomo dan Dirut PT PT Westindo Utama Karya, Agus Rachman dengan disaksikan Menteri ESDM, Darwin Zahedi Saleh, Menteri BUMN, Mustafa Abubakar dan Dirut PT Pertamina, Karen Agustiawan.
Menurut Dahlan, listrik yang akan dibeli PLN dari kedua pengembang tersebut berasal dari enam Wilayah Pertambangan (WKP) Panas BumiLima WKP di dikembangkan PGE, yakni PLTP Lumut Balai (Unit 1 - 4) dengan kapsitas 4x55 MW, Ulubelu (Unit 3 – 4) sebesar 2x55 MW, Lahendong (Unit 5 – 6) sebesar 2x20 MW, Karaha (Unit 1) sebesar 30 MW, Kamojang (Unit 5) sebesar 55 MW
BACA JUGA: Perkuat Pasar, Samsung Bikin Terobosan
Sementara satu WKP lagi yakni PLTP Atadei sebesar 2x2,5 MW dikembangan oleh PT Westindo Utama Karya.‘’ Perjanjian ini untuk enam WKP yang dikembangkan oleh PT PGE dan PT Westindo Utama Karya, total semuanya sebesar 460 Megawatt,’’ ucap Dirut Utama PT PLN, Dahlan Iskan usai menandatangani PJBL tersebut.
Dikatakan Dahlan, PJBL yang sudah ditandantangan ini berdasarkan Permen ESDM Nomor 02 Tahun 2011 yang menugaskan kepada PT PLN untuk Melakukan Pembelian Tenaga Listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi.
‘’ Mengenai harga patokan pembelian tenaga listrik PLN dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi sesuai dengan harga lelang yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah yakni patokan tertinggi sebesar 9,70 sen US$/kWh,’’ujarnya.
Sementara itu, Menteri ESDM menambahkan bahwa, dengn adanya perjanjain ini tentunya akan lebih memberikan keyakinan bagi para pengembang untuk berinvestasi dalan pengembangan panas bumi di Indonesia
Darwin menegaskan, saat ini pemerintah sangat konsen untuk mendukung penyediaan dan pemanfaatan energi baru dan terbarukan di Indonesaia, salah satunya berasal dari energi panas bumi
BACA JUGA: Djarum Perbesar Saham di BCA
BACA JUGA: Djarum Perbesar Saham di BCA
(yud/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Garuda Gandeng Pos Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi