CIMAHI- PLN rayon Kota Cimahi memiliki program yang bisa dimanfaatkan oleh para pelanggannya. Melalui program ‘quick respon’ ke nomor telepon 123, 85 ribu pelanggan listrik di Kota Cimahi bisa mengadu ketika mengalami gangguan dalam pelayanan, seperti mulai dari masalah instalasi, sambungan putus, beban lebih, atau gangguan-gangguan layanan lainnya.
Manager PLN Rayon Kota Cimahi, Pipin Aripin mengatakan siaga merespon dan menangani aduan pelanggan yang diterima melalui "quick respon" ini.
Data yang diperoleh, PLN rayon Cimahi rata-ratanya menerima 400 aduan padam listrik diberbagai titik setiap bulannya, disamping 100 aduan dalam hal pelayanan. Pipin mengklaim aduan yang masuk dapat ditangani dengan baik.
Ia mencontohkan, yang terbaru sempat menangani aduan yang datang dari warga Perumahan Nusa Hijau Citeureup. Warga mengeluhkan adanya tiang listrik Tegangan Menengah (TM) yang terpasang di daerah mereka mengalami kemiringan sehingga dikhawatirkan membahayakan keselamatan warga.
“Kami terima aduan ini dan melakukan peninjauan, setelah itu kami upayakan solusi, apakah harus merubah konstruksinya, mengganti dudukan kabel, atau menambahkan ketinggian tiang,” terang Pipin seraya menyebutkan terdapat 10.500.017 tiang listrik dengan dua jenisnya di Kota Cimahi, yakni Tiang Renda (TR) dan Tiang Menegah (TM).
Sementara itu, warga Perumahan Nusa Hijau Citeureup, Iyet yang melayangkan aduan menyatakan khawatir tiang listrik yang miring di daerahnya dapat mengancam keselamatan warga, maka dia berinisiatif melapor ke PLN.
“Tiang listrik di depan rumah saya posisinya sudah mengalami kemiringan, saya khawatir itu dapat membahayakan warga, terutama keluarga saya serta warga sekitar jika tiang itu roboh. Kabel tegangan menengah sudah dekat dengan atap rumah, kalau ada angin besar tiang dan kabelnya terlihat bergoyang sehingga saya selalu merasa cemas,” tutur Iyet, kemarin.(cr2)
Manager PLN Rayon Kota Cimahi, Pipin Aripin mengatakan siaga merespon dan menangani aduan pelanggan yang diterima melalui "quick respon" ini.
Data yang diperoleh, PLN rayon Cimahi rata-ratanya menerima 400 aduan padam listrik diberbagai titik setiap bulannya, disamping 100 aduan dalam hal pelayanan. Pipin mengklaim aduan yang masuk dapat ditangani dengan baik.
Ia mencontohkan, yang terbaru sempat menangani aduan yang datang dari warga Perumahan Nusa Hijau Citeureup. Warga mengeluhkan adanya tiang listrik Tegangan Menengah (TM) yang terpasang di daerah mereka mengalami kemiringan sehingga dikhawatirkan membahayakan keselamatan warga.
“Kami terima aduan ini dan melakukan peninjauan, setelah itu kami upayakan solusi, apakah harus merubah konstruksinya, mengganti dudukan kabel, atau menambahkan ketinggian tiang,” terang Pipin seraya menyebutkan terdapat 10.500.017 tiang listrik dengan dua jenisnya di Kota Cimahi, yakni Tiang Renda (TR) dan Tiang Menegah (TM).
Sementara itu, warga Perumahan Nusa Hijau Citeureup, Iyet yang melayangkan aduan menyatakan khawatir tiang listrik yang miring di daerahnya dapat mengancam keselamatan warga, maka dia berinisiatif melapor ke PLN.
“Tiang listrik di depan rumah saya posisinya sudah mengalami kemiringan, saya khawatir itu dapat membahayakan warga, terutama keluarga saya serta warga sekitar jika tiang itu roboh. Kabel tegangan menengah sudah dekat dengan atap rumah, kalau ada angin besar tiang dan kabelnya terlihat bergoyang sehingga saya selalu merasa cemas,” tutur Iyet, kemarin.(cr2)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Cabe dan Bawang Merah Bakal Melonjak
Redaktur : Tim Redaksi