PLN Terima Sertifikat Kapolri

Kamis, 25 Maret 2010 – 12:16 WIB
JAKARTA- PT PLN (Persero) menerima sertifikat dan plakat sistem manajemen pengamanan dari KapolriPenghargaan itu diberikan karena berdasarkan hasil audit yang dikeluarkan oleh PT Superintending Company of Indonesia (Sucofindo), empat empat Unit Bisnis Pembangkit (UBP) PT Indonesia Power yang merupakan anak perusahaan PT PLN (Persero) berhasil mempertahankan sistem manajemen objek vital.

UBP yang menerima plakat tersebut adalah UBP Perak Grati, Priok dan UBP Kamojang berhasil meraih sertifikat dan plakat emas

BACA JUGA: Boediono Yakinkan Investor

Sedangkan UBP Semarang berhasil meraih sertifikat dan plakat Perak
Penghargaan ini melengkapi pencapaian tahun 2008 lalu, di mana UBP Suralaya dan Bali berhasil meraih penghargaan yang sama

BACA JUGA: Kinerja Institusi Hukum Pengaruhi Investasi

Sertifikat dan plakat untuk keempat UBP tersebut diserahkan Deputi Operasi Kapolri, Irjen Pol SY Wenas kepeda Direktur Utama PT PLN (persero), Dahlan Iskan yang diwakili Direktur SDM dan Umum, Eddy Denastiadi Erningpraja di kantor PT PLN Pusat, Jakarta, Kamis (25/3).

Dalam sambutannya, Eddy Denastiadi Erningpraja menyatakan bahwa pencapaian yang diraih oleh empat UBP tersebut sangat membanggakan, mengingat PT Indonesia Power merupakan satu-satunya perusahaan BUMN yang meraih sertifikat sistem manajemen pengamanan ini.

"Dengan diperolehnya sertifikat sistem manajemen pengamanan ini, maka perusahaan dinilai telah memiliki prosedur yang jelas dalam teknik pegamanan mandiri
Selain itu, tenaga pengamanan juga mampu menjadi mediator dan negosiator masalah keamanan di lingkungan kerja," kata Eddy.

Dijelaskan  Eddy, sistem manajemen pengamanan ini merupakan jawaban dari berbagai kekurangan metode pengamanan selama ini mengingat sebelumnya belum ada acuan standar sistem manajemen pengamanan di sektor ketenagalistrikan.

"Penegakan sistem keamanan dapat membawa implikasi positif bagi citra positif perusahaan

BACA JUGA: 25 Bupati Tolak PNPM

Diharapkan, pada tahun ini dua UBP yang belum memiliki sertifikat sistem manajemen pengamanan yakni UBP Saguling dan Mrica dapat segera menyusul UBP yang telah memiliki sertifika," harapnya.(yud/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenpera Diminta Atasi Kekumuhan Sleman


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler