PLN UID S2JB Pastikan Pasokan Listrik Aman Selama Pemilu 2024

Jumat, 09 Februari 2024 – 21:56 WIB
Petugas PLN UID S2JB saat bertugas membenahi sistem kelistrikan. Foto: Humas PLN for JPNN.

jpnn.com, PALEMBANG - PT PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (UID S2JB) memastikan kesiapan sistem dan layanan kelistrikan aman selama masa penyelenggaraan Pemilu 2024 dimulai 11-17 Februari ini.

Selama masa tersebut, PLN UID S2JB menyiapkan 224 posko dan mengerahkan 2.929 personel siaga di seluruh wilayah kerjanya yang berada di tiga provinsi, yakni Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu.

BACA JUGA: 4 Personel Polres Banggai Harus Jalan Kaki 3 Hari Demi Kawal Logistik Pemilu

Tidak hanya itu, PLN UID S2JB juga memastikan sistem kelistrikan tetap dalam kondisi aman pada hari pemungutan suara nanti.

Terpantau beban puncak (BP) kondisi sistem kelistrikan beberapa waktu terakhir di angka 1.370 megawatt (MW), sedangkan daya mampu pasok (DMP) sistem sebesar 1.707 MW sehingga secara sistem masih memiliki cadangan daya sebesar 446 MW.

BACA JUGA: Menjelang Pemilu, Pertamina Patra Niaga Sumbagut Pastikan Stok BBM, LPG, dan Avtur Aman

General Manager PLN UID S2JB PLN Adhi Herlambang menyampaikan pihak berkomitmen menyukseskan pesta demokrasi Pemilu 2024.

"PLN telah memastikan pasokan listrik di seluruh sistem kelistrikan selama masa siaga Pemilu aman," kata Adhi, Jumat (9/2).

BACA JUGA: Polda & Kodam Kerahkan Belasan Ribu Anggota Mengamankan Pemilu 2024 di Papua

Selain itu, lanjut Adhi, selama periode masa Pemilu 2024, pemeliharaan yang bersifat padam akan diminimalisir dengan memaksimalkan regu pekerjaan dalam keadaan bertegangan (PDKB) serta meminimalisir padam emergensi di seluruh unit kerja UID S2JB.

"Kami pastikan masyarakat dapat memilih dengan tenang di tempat pemilihan suara (TPS) dan petugas pemungutan suara (PPS) dapat bekerja dengan optimal di wilayah masing-masing dengan mengamankan pasokan listrik," tegas Adhi.

Selama masa siaga, PLN UID S2JB juga menyiapkan peralatan, berupa Generator Mobile sebanyak 25 unit, Uninterrupted Power Supply (UPS) Mobile sebanyak 14 unit.

Kemudian Unit Gardu Bergerak (UGB) sebanyak 61 unit serta Mobil Crane sebanyak 10 unit guna mendukung petugas bersiaga menjaga keandalan pasokan listrik.

"Seluruh peralatan kami akan siaga penuh untuk mengantisipasi apabila terjadi gangguan listrik. Jika terjadi gangguan akan dilakukan upaya perbaikan cepat, seperti manuver dan rekayasa jaringan guna percepatan pemulihan listrik dan gangguan segera teratasi," ujar Adhi.

Adapun untuk lokasi siaga Pemilu yang menjadi prioritas pemantauan petugas PLN di tiga provinsi tersebut terdapat 44 lokasi, yang terdiri dari 3 kantor KPU provinsi, 3 kantor Bawaslu provinsi, dan 38 kantor KPU tersebar di Kabupaten atau kota serta 43.355 TPS. (mcr35/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Cuci Hati

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler