PLTGU Riau Beroperasi, Dirut PLN: Kolaborasi Percepat Transisi Energi Bersih

Jumat, 13 Mei 2022 – 23:02 WIB
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (tengah) sedang mengecek pasokan listrik di lapangan. foto dok PLN

jpnn.com, RIAU - Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memastikan terus mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat transisi energi nasional.

Salah satu upaya yang dilakukan PLN yakni dengan menyerap produksi listrik ramah lingkungan sebesar 275 megawatt (MW), yang dihasilkan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Riau yang dikelola PT Medco Ratch Power Riau.

BACA JUGA: Minta Iqlima Kim Jujur, Hotman Paris: Kami Bermesra-mesraan, Sangat Mesra

"Kami siap mendukung transisi energi ke energi bersih. Operasinya PLTGU Riau ini menjadi bukti nyata kolaborasi strategis antara PLN dengan dengan berbagai pihak dalam mempercepat transisi energi di Tanah Air," ujar Darmawan.

PLTGU Riau merupakan pembangkit gas combined cycle berbasis teknologi terkini yang dilengkapi dengan sistem pembakaran Dry Low NOx Combuster, yang bisa menghasilkan emisi lebih kecil dibanding pembangkit gas pada umumnya sehingga lebih ramah lingkungan.

BACA JUGA: Sambut Pembangunan Ibu Kota Baru, PLN Siapkan 2 Gardu Induk Mobile

"Teknologi yang diterapkan PLTGU Riau ini memiliki sistem pembakaran dengan emisi yang lebih rendah, tentunya ini menjadi lebih ramah lingkungan," ungkap dia.

"Ke depan, PLN sudah merancang roadmap menuju net zero emission. Ini sudah dimulai sejak sekarang, yaitu meningkatkan penggunaan pembangkit dengan teknologi yang lebih ramah lingkungan. Pembangkit dengan energi terbarukan juga telah masuk rencana pembangunan hingga 2060 Indonesia akan net zero emission," terang Darmawan.

BACA JUGA: PLN Terangi 560 Permukiman di Wilayah Terpencil Sulawesi Selatan

Untuk mendukung pengoperasian PLTGU Riau, pasokan gas sebagai bahan bakar pembangkit berasal dari hasil kolaborasi berbagai pihak.

"Ada yang berasal dari lapangan EMP Bentu, ada dari PHE Jambi Merang, dan juga dari Conoco Phillips yang semuanya memanfaatkan penggunaan pipa Transportasi Gas Indonesia sebagai transporter gas," tutur Darmawan.

Dari sisi operasional, lanjut Darmawan, biaya bahan bakar PLTGU Riau lebih efisien dari pembangkit-pembangkit yang ada di Subsistem Riau, sehingga secara ekonomis masuknya PLTGU Riau jauh lebih baik dan akan berdampak pada penurunan biaya pokok penyediaan listrik.

"Kolaborasi antara PLN, Medco Group dan para pemasok gas memiliki arti sangat penting bagi kami yang mengemban amanah untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik di Sistem kelistrikan Sumatera, khususnya Riau," jelas dia.

Sementara, Presiden Direktur Medco Power Indonesia, Eka Satria mengatakan, dengan mesin combined cycle berbasis teknologi terkini, PLTGU Riau menghasilkan listrik yang efisien, ramah lingkungan dan memenuhi standar WHO untuk emisi gas buang.

"Penyelesaian proyek PLTGU Riau menunjukkan komitmen Medco Power dalam mendukung program pemerintah," terang Eka.

PLN sebagai ujung tombak transisi energi di sektor kelistrikan terus berupaya menghadirkan energi bersih bagi masyarakat demi menciptakan lingkungan hidup yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Dalam mempercepat transisi energi di Tanah Air, PLN berkolaborasi dengan berbagai kalangan mulai dari pemerintah, BUMN, swasta hingga masyarakat.(adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Skincare NACIFIC Ini Mampu Cegah Penuaan Kulit Wajah


Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Yessy Artada, Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler