jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan meminta agar masyarakat di Sumatera Utara (Sumut) dan sekitarnya bersabar bila PLN nantinya masih menerapkan pemadaman bergilir.
Sebab, proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Pangkalan Susu 2x200 Megawatt yang telah rampung dikerjakan, ternyata masih ada satu tower transmisi yang belum selesai dikerjakan lantaran terkendala masalah tanah.
BACA JUGA: Tersangka Pembakar Lahan Riau jadi 67 Orang
"Kalau krisisnya (listrik di Sumut , red) Alhamdulillah sudah bisa teratasi, cuma memang masih rawan pemadaman," ungkap Dahlan usai mengelar Rapim BUMN di Kantor Pusat PT Bahana, Jakarta, Kamis (20/3).
Setidaknya menurut Dahlan, masih dibutuhkan waktu selama enam bulan agar pembangkit di Pangkalan Susu bisa beroperasi sepenuhnya.
BACA JUGA: Dahlan: Listrik di Sumut Teratasi tapi Masih Rawan
"Sekitar enam bulan lagi lah, sebesar 400 Megawatt, jadi itu nanti untuk mengatasi defisit dan untuk keamanan pasokan listrik di Sumut," terang dia.
Setidaknya dengan beroperasinya pembangkit listrik di Belawan, yang sebelumnya mengalami perbaikan, maka jumlah pasokan listrik untuk warga Medan dan sekitarnya untuk sementara dapat tercukupi. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Perdagangan Harimau Sumatera meningkat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terkendala Pembebasan Lahan, Warga Sumut Belum Nikmati Listrik
Redaktur : Tim Redaksi