Setiap motor jenis sport, tangkinya dilengkapi dengan screen filter. Fungsinya, untuk menjaga kotoran atau benda asing yang ada di dalam tangki tak mudah ikut masuk ke karbu, yang menyebabkan mesin brebet.
Tapi, bagi pemilik yang malas membersihkan tangki serta screen filter, lama kelamaan kotoran yang ada dalam tangki, akan menutup permukaan screen filter, terlebih lagi profil filternya sangat rapat.
"Dan mengingat, screen filter dimensinya kisaran 7 cm dari dasaran tangki, maka dikhawatirkan bensin tak mau turun ketika tersisa 5-6 liter,"terang Udin, panglima Bad Boys Custom di Pucang Anom Surabaya, Jawa Timur kepada Ototrend (Jawa Pos Group).
Hal demikian ini yang selalu membingungkan, pemilik sport yang tiba-tiba mesinnya mati atau sulit dihidupkan di pagi hari, kendati bensin masih tersisa dalam tangki.
Momen demikian sering kali menyebabkan mekanik bengkel umum menyarankan untuk memotong screen filter.
BACA JUGA: Honda GL 100 1980: Maskot Kopi Racer
"Ditujukan untuk memudahkan, pemilik sport menganalisa sendiri ketika mesin brebet atau sulit dihidupkan di pagi hari, "terang Udin.
Cuma, konsekuensinya filter bensin yang terangkai di slang bensin ganti model kaca, untuk mempermudah mengenali kotoran yang ada di dalam tangki. Pasalnya, kotoran tangki sifatnya langsung turun di slang bensin dan filter bensin.
"Dengan begitu, perawatan jadi lebih mudah, sebab tinggal melepas filter bensin serta membersihkannya,"ingat modifikator yang sering garap bebek funky itu. "Tapi, ketika masih bertahan menggunakan screen filter, idealnya bersihkan di setiap tahunnya,"tambahnya. (pid/ototrend/jpnn)
BACA JUGA: Totoya Yaris 2012: Auto Concept Show Off
BACA JUGA: Mencegah Beratnya Akselerasi New Smash
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suzuki Satria FU 150 2008: Supermoto Buser Style
Redaktur : Tim Redaksi