PM Inggris Bersumpah Seret Pemenggal Kepala Warganya

Minggu, 14 September 2014 – 13:40 WIB

jpnn.com - LONDON - Perdana Menteri Inggris David Cameron akan melakukan pertemuan darurat dengan pemerintahannya hari ini (Minggu, 14/9) untuk membahas pemenggalan kepala seorang warganya oleh militan Islamic State Iraq and Syria (ISIS/IS).

David Haines adalah seorang pekerja bantuan Inggris, yang telah lebih dulu disandera oleh militan ISIS sebelum video pemenggalannya beredar. Sebelum melakukan pertemuan, Sabtu (13/9) malam, Cameron sempat membuat pernyataan bahwa tindakan itu adalah kejahatan murni.

BACA JUGA: Jepang Kekurangan Aktor Film Porno

"Ini adalah pembunuhan keji dan mengerikan dari seorang pekerja bantuan yang tidak bersalah. Ini adalah tindakan kejahatan murni," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh pihak kantor perdana menteri di Downing Street, seperti dikabarkan AFP.

Cameron juga bersumpah bahwa pihaknya akan menggunakan seluruh kekuasaannya untuk menyeret pelaku ke pengadilan. "Kami akan melakukan segalanya dalam kekuasaan kami untuk memburu pembunuh ini dan memastikan mereka menghadapi pengadilan, namun lama waktu yang dibutuhkan," tegasnya. (rmo/jpnn)

BACA JUGA: Suara Kaum Pendatang Skotlandia Menentukan

BACA JUGA: Ratu Elizabeth II Tak Mau Pengaruhi Publik

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak-Anak Korea Lebih Cepat Paham Matematika


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler