PM Palestina: Ini Akhir dari Solusi Dua Negara

Selasa, 21 April 2020 – 09:29 WIB
Bendera Palestina. Foto: Haaretz

jpnn.com, RAMALLAH - Otoritas Palestina mengecam terbentuknya pemerintah baru di Israel hasil koalisi Benjamin Netanyahu dan Benny Gantz, Senin (20/4).

Perdana Menteri Palestina Mohammed Shtayyeh langsung menjuluki koalisi tersebut sebagai pemerintah aneksasi.

BACA JUGA: Kabar Buruk untuk Palestina, Benjamin Netanyahu dan Benny Gantz Sepakat Bersatu

"Terbentuknya sebuah pemerintah aneksasi di Israel mengakhiri solusi dua negara dan dimulainya pelucutan hak-hak rakyat Palestina," ujar Perdana Menteri Palestina Shtayyeh di akun Twitter miliknya.

Pemerintah baru Israel ini tetap dipimpin Netanyahu selama 18 bulan ke depan. Artinya, pemimpin Partai Likud itu punya waktu satu setengah tahun lagi untuk mewujudkan ambisinya mencaplok wilayah tepi barat.

BACA JUGA: Amerika Klaim Beri Bantuan, Palestina: Kami Belum Menerima Sepeser pun

Berdasarkan kesepakatan dengan Gantz, Netanyahu kini berhak untuk mengusulkan rencana perdamaian Presiden AS Donald Trump untuk dibahas parlemen. (AFP/dil/jpnn)

BACA JUGA: Alhamdulillah, Palestina Umumkan Kabar Baik Terkait Virus Corona


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler