PM Taiwan Mengundurkan Diri

Minggu, 13 Januari 2019 – 02:55 WIB
Bendera Taiwan. Foto: Reuters

jpnn.com, TAIPEI - William Lai meletakkan jabatannya sebagai perdana menteri (PM) Taiwan, Jumat (11/1). Itu menjadi bentuk tanggung jawabnya terhadap partai setelah Democratic Progressive Party (DPP) kalah dalam pemilu.

Pengunduran diri William membuat kabinet bubar. Presiden Tsai Ing-wen kemudian menunjuk PM baru.

BACA JUGA: Tahun Baru dengan J-20

Pilihan jatuh kepada Su Tseng-chang. Politikus 71 tahun itu pernah dua kali menjabat ketua DPP. Dia juga sempat menjabat PM pada era kepemimpinan Presiden Chen Shui-bian pada 2006.

Dengan memercayakan kursi PM kepada Su, Tsai berharap popularitas DPP bisa pulih setelah gagal memenangi pemilu November lalu.

BACA JUGA: PPI Taiwan: Ada Pelanggaran, tapi Bukan Kerja Paksa

"Situasinya sulit. Tugas saya juga berat," ujar Su kepada Reuters setelah pengumuman PM baru.

Kendati demikian, dia mengaku siap menggantikan William. Dia berjanji tidak mengulangi kesalahan dua PM sebelumnya. Pada masa kepemimpinan Tsai, Taiwan sudah dua kali ganti PM. Su adalah PM ketiga dalam rezim Tsai yang bermula pada Mei 2016.

BACA JUGA: Ketua DPR Minta Pemerintah Layangkan Protes Keras ke Taiwan

Bersama Su, Tsai yakin bisa kembali mendapatkan simpati rakyat. Dia berharap DPP bisa kembali berjaya dalam pemilihan presiden (pilpres) pada 2020.

Namun, sejauh ini, Tsai belum mau berbicara banyak tentang pilpres tersebut. Termasuk soal rencana untuk mencalonkan diri lagi.

Bagi Tsai, ancaman Tiongkok merupakan hal yang lebih penting. Dia menolak mentah-mentah niat Negeri Panda untuk menjadikan Taiwan bagian dari wilayahnya. (sha/c11/hep)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Taiwan Tanggapi Kabar Kerja Paksa Mahasiswa Indonesia


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Taiwan  

Terpopuler